HOLOPIS.COM, TANGSEL – Dalam rangka mempererat tali silahturahmi, Komandan Pangkalan Udara Angkatan Laut (Lanudal) Jakarta Letkol Sugiran temui tokoh agama dan warga di Kota Tangerang Selatan, Banten, pada Rabu (13/7).

Dalam pertemuan tersebut Danlanudal Jakarta didampingi Pasops Kapten M Alfat, Lettu Asep Tariadi, anggota PAM Peltu Tri Joko Hery dan anggota Pomal Serka POM Aris Kuat.

“Kegiatan ini dilakukan guna mempererat tali silahturahmi antara Lanudal Jakarta dengan tokoh agama wilayah setempat,” kata Sugiran dalam keterangannya, Kamis (14/7).

Selain silahturahmi, pertemuan dengan salah satu tokoh agama KH Hasan Musthofi dan masyarakat di sekitar Jalan Kayu Putih RT 004/001 Kelurahan Pondok Cabe Udik Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), juga dilakukan untuk memasyarakatkan penerbangan TNI Angkatan Laut (AL) serta menunjukkan sinergitas yang baik antara TNI dengan tokoh agama.

Dalam kesempatan tersebut, Danlanudal menjelaskan bahwa tidak hanya kapal perang saja yang dimiliki TNI AL, tetapi juga memiliki pesawat udara sebagai kepanjangan mata dari kapal perang Republik Indonesia atau KRI.

Lanudal Jakarta merupakan salah satu pangkalan Udara TNI AL yang bermarkas di Pondok Cabe sebagai salah satu satuan kerja di bawah jajaran Pusat Penerbangan TNI Angkatan Laut (Puspenerbal).

Fungsi dan tugas pokoknya, yakni menyelenggarakan dukungan administrasi, logistik beserta sarana dan prasarana bagi pesawat udara TNI Angkatan Laut yang beroperasi di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

KH Hasan Musthofi yang juga menjabat Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangsel itu berpesan agar jajaran Lanudal Jakarta senantiasa menjalin komunikasi dan sinergitas guna mendukung keamanan masyarakat di sekitar Pondok Cabe.

“Laksanakan tugas sesuai tupoksi maupun SOP masing-masing instansi dan harus konsisten dalam melaksanakan tugas,” tutur KH Hasan.

Tokoh agama itu juga mengingatkan seluruh komponen Lanudal Jakarta berpegang teguh pepatah “di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung”. Artinya beradaptasi terhadap adat masyarakat setempat.

KH Hasan menambahkan Lanudal Jakarta harus mampu berada di seluruh komponen masyarakat untuk bersama-sama membangun keutuhan dan keamanan negara.