Sabtu, 21 September 2024
Sabtu, 21 September 2024

Jokowi Perintahkan Kepala Daerah Terbitkan 100 Ribu NIB Per Hari

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Jokowi memerintahkan anak buahnya, termasuk kepala daerah untuk bisa memproses dengan cepat penerbitan Nomor Izin Berusaha (NIB).

Pasalnya, dari laporan yang didapatkannya, NIB yang terbit dari Agustus 2021 sampai Juli 2022 sudah mencapai 1,5 juta.

“Dulu sebelum ada OSS, sebelum ada OSS itu per hari paling hanya 2.000 izin keluar, hanya 2.000. Sekarang sudah sampai angka 7.000-8.000 per hari,” kata Jokowi, Rabu (13/7).

Meskipun begitu, Jokowi memberikan target tambahan dari hasil yang sudah ada sebelumnya.

“Saya minta 100.000 per hari izin harus keluar. Dan itu nanti adalah tanggung jawab dari kepala daerah supaya mendorong pengusaha-pengusaha mikro, pengusaha kecil, menengah, untuk semuanya memiliki izin ini yang namanya Nomor Induk Berusaha,” tegasnya.

Jokowi mengungkapkan alasannya mendorong penerbitan NIB ini karena menjadi kunci pertama dalam berusaha.

Terlebih, ketika usaha UMKM di Indonesia sendiri jumlahnya sangat membantu dalam kontribusi perekonomian Indonesia.

“Karena kita memiliki 65,4 juta UMKM. Sekali lagi, 65,4 juta UMKM, ini data per 2021. Dan kontribusi terhadap perekonomian kita, PDB kita, sangat besar sekali, 61 persen, besar sekali,” pungkasnya.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Tips Selamatkan Diri dari Banjir Bandang

Banjir bandang adalah salah satu bencana alam yang dapat terjadi secara tiba-tiba dan memiliki dampak yang sangat merusak.

PT KAI Berikan Diskon Tiket 20% di Acara LPS Travel Fair 2024

HOLOPIS.COM, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia atau KAI...

Pemuda Dibekasi Diduga Setubuhi Anak Dibawah Umur Dengan Modus Konten Tiktok

HOLOPIS.COM, BEKASI - Pemuda 23 tahun berinisial 'FR' ditetapkan...
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru