HOLOPIS.COM, JAKARTA – Wakil Ketua Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra Desmond Junaidi Mahesa, meminta pimpinan Polri lebih transparan dalam kasus polisi tembak polisi yang menewaskan Brigadir J di rumah Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri Irjen Ferdy Sambo. Menurutnya, sikap lebih transparan dari pimpinan Polri dalam memberikan penjelasan diperlukan agar kasus tembak polisi yang menewaskan Brigadir J tidak menjadi pertanyaan publik.

“Kita minta pimpinan Polri lebih transparan saja agar tidak jadi pertanyaan publik,” kata Desmond, Rabu (13/7).

Terkait rencana komisinya memanggil Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk meminta penjelasan soal kasus tembak polisi yang menewaskan Brigadir J, Desmond menyatakan langkah itu tak perlu dilakukan. Menurutnya, langkah itu terlalu drama dan tidak substansial untuk negara.

“Ngapain panggil Kapolri, urusan kayak begini enggak urgent, [ada] jauh lebih penting,” ucapnya.

“Drama banget, untuk hari ini jangan terlibat dalam drama-drama yang tidak substansial untuk negara,” sambungnya.

Dia berkata, kasus tembak polisi yang menewaskan Brigadir J merupakan sebuah musibah. Desmond pun menilai, sikap prihatin seharusnya ditunjukkan dalam kasus yang menyangkut rumah tangga orang lain seperti ini.

“Kan musibah, setiap orang apakah dia polisi atau bukan kalau kejadian terhadapnya, rumah tangganya, kita turut prihatin, kita tidak komentar menilai polisi, menilai peristiwa ini. Saya prihatin terhadap kejadian ini,” ucap Desmond.