HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) meminta Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan tak mencampur adukkan persoalan minyak goreng dengan kepentingan politik praktis.

Permintaan itu merupakan buntut video saat pria yang akrab disapa Zulhas sedang membagikan minyak goreng curah kemasan alias minyaKita ke masyarakat. Video itu viral lantaran aksi bagi-bagi minyak goreng itu diselingi dengan kampanye putrinya, Futri Zulya Savitri yang akan maju sebagai calon anggota legislatif pada Pemilu 2024 mendatang.

“IKAPPI menyayangkan video viral yang beredar tentang Menteri Perdagangan bagi-bagi minyak goreng dan berkampanye untuk anaknya,” ujar Sekjen IKAPPI, Reynaldi Sarijowan dalam keterangan resminya, Rabu (13/7).

IKAPPI berharap agar Zulhas fokus menyelesaikan persoalan-persoalan minyak goreng yang yang telah terjadi selama lebih dari satu kuartal ini, serta tidak bercampur adukkan persoalan itu pada persoalan politik.

“Memang serba sulit karena menteri perdagangannya juga ketua umum partai politik. Satu sisi punya tugas melakukan sosialisasi untuk partainya atau keluarganya atau anaknya. Di sisi lain harus menyelesaikan persoalan-persoalan minyak goreng yang dihadapi oleh negeri ini,” ucapnya.

Lebih lanjut, Reynaldi juga turut menyinggung terkait harga minyak goreng curah yang diklaim sudah mulai stabil, namun belum merata dirasakan oleh seluruh pasar, terutama di pulau Jawa.

Sehingga dia menilai, masih banyak pekerjaan rumah atau PR yang harus dilakukan Zulhas dalam rangka melakukan distribusi di seluruh pasar dan mengguyur minyak goreng curah di pasar-pasar.

“Setelah efektif seluruhnya Rp 14.000/liter tinggal fokusnya adalah menyelesaikan atau menurunkan harga di luar jawa. Ini bukan tugas yang mudah ini tugas yang cukup berat dan IKAPPI siap untuk membantu melaksanakan distribusi di semua pasar diseluruh Indonesia,” ujar Reynaldi.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegur Zulhas terkait video viral yang beredar dan memintanya untuk fokus bekerja, terutama dalam rangka menstabilkan harga minyak goreng curah di Tanah Air.

“Saya minta semua menteri fokus bekerja, kalau menteri perdagangan yang paling penting urus seperti yang saya tugaskan kemarin,” kata Jokowi di Subang, Selasa (12/7).