HOLOPIS.COM, JAKARTA – Amerika Serikat mendesak para pemimpin Sri Lanka untuk bertindak cepat mengatasi permasalahan yang menimpa. Sri Lanka diminta untuk mencari solusi jangka panjang setelah Presiden Gotabaya Rajapaksa diusir dari kediamannya dan menyatakan mundur.

“Parlemen Sri Lanka harus mencari solusi dengan komitmen untuk kemajuan bangsa, bukan satu partai politik,” ujar Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken.

Solusi tersebut, lanjut Blinken, harus bisa memperbaiki stabilitas ekonomi jangka panjang dan mengatasi ketidakpuasan rakyat Sri Lanka, termasuk soal kekurangan pasokan listrik.

Meski begitu, AS juga mengkritisi aksi massa yang menyerbu kediaman Rajapaksa.

“Rakyat Sri Lanka memiliki hak untuk bersuara secara damai. Kami menyerukan penyelidikan penuh, penangkapan, dan penuntutan atas siapa pun yang terlibat dalam insiden protes yang diwarnai kekerasan itu,” lanjut Blinken.

Rajapaksa sendiri diketahui memiliki hubungan yang kurang baik dengan AS, salah satunya karena kemitraan ekonomi yang dibentuk Sri Lanka dengan China.