HOLOPIS.COM, WAJO – Bencana banjir melanda pemukiman warga yang ada di dua kecamatan di Kabupaten Wajo, Provinsi Sulawesi Selatan.

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, banjir merendam lebih dari 2.000 rumah warga setelah sebelumnya hujan lebat mengguyur kawasan tersebut pada Sabtu (9/7).

“Rumah terdampak banjir sebanyak 2.415 unit. Sedangkan untuk fasilitas pendidikan, petugas mencatat 3 unit terdampak. Tidak ada laporan warga yang mengungsi akibat banjir dengan tinggi muka air 100 hingga 200 cm tersebut,” kata Abdul, Minggu (10/7).

Selain infrastruktur bangunan, banjir juga merendam area sawah dan kebun dengan perkiraan mencapai 660 hektar dan kebun 40 hektar.

Banjir yang terjadi setelah luapan debit air di Bendung Awo dan Sungai Bulete itu menggenangi sejumlah desa di dua kecamatan. Wilayah desa yang tergenang di Kecamatan Keera yaitu di Desa Awota, Keera, Paojepe, Labawang dan Kelurahan Ballere. Sedangkan di Kecamatan Pitumpanua, desa maupun kelurahan terdampak tersebar di Desa Lompoloang, Bulete, Tobarakka, Benteng dan Siwa.

Tim reaksi cepat (TRC) BPBD telah berada di lokasi terdampak untuk memastikan keselamatan warga. Mereka juga telah mendata kebutuhan darurat untuk para warga yang tertahan di rumah, mengingat akses jalan terendam.