HOLOPIS.COM, JAKARTA – Tren remaja Citayam yang saat ini sedang ramai diperbincangkan akhirnya direspon oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Salahuddin Uno.

Ia pun memberikan respon yang cenderung positif, dimana menurutnya, keberadaan para remaja itu telah membantu pariwisata khususnya wisata dalam kota.

“Ini mereka mempopulerkan destinasi wisata dalam kota. Saya nanti akan koordinasi dengan dinas pariwisata dan ekonomi kreatif DKI Jakarta,” kata Sandi, (7/7).

Kemudian, apa yang dilakukan para remaja itu merupakan sebuah bentuk demokratisasi gaya hidup milenial.

“Mereka menampilkan produk fashion (pakaian) dari daerahnya tapi tidak membebani daerah itu dengan kegiatan yang negatif. Ini bagian dari urbantourism (wisata perkotaan). Mereka datang lalu di pojok-pojok kota mengambil gambar,” ujarnya.

Mantan Wakil Gubernur DKI ini pun tidak mempermasalahkan tren yang sedang ramai tersebut, apalagi saat ini masih dalam waktu liburan sekolah. Ia justru senang, karena jika mereka berbakat bisa saja diberi pelatihan bahkan beasiswa ke Politeknik Pariwisata.

“Yang menarik dari anak-anak Citayam ini yang penting tidak nyampah, tidak membuat onar, tidak melakukan kegiatan yang negatif, mereka asik-asik saja. Saya lihat mereka ada yang ngambil gambar di GBK, di pelataran hutan kota, ada beberapa spot jadi harus kita percantik,” katanya.

“Menurut saya kalau mereka berbakat sebagai agen-agen promosi dari destinasi wisata itu, bisa kita rangkul dan kita berikan pelatihan dan mungkin nanti kita berikan beasiswa ke Politeknik Pariwisata,” kata mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut.

“Kebetulan kita ada Politeknik Pariwisata NHI di Bandung, tidak jauh dari Citayam untuk mengembangkan bakatnya, karena konten-kontennya keren, menarik dan mereka anak-anak eksis yang mengemas konten secara kekinian,” kata Sandiaga.