HOLOPIS.COM, JAKARTA – Mantan Presiden Aksi Cepat Tanggap (ACT), Ahyudin mendatangi gedung Bareskrim Polri untuk memenuhi panggilan penyidik terkait pengelolaan dana umat yang dijadwalkan hari ini, Jumat (8/7).

Berdasarkan pantauan di lokasi, Ahyudin tiba di lobi gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, pada pukul 10.30 WIB. Dia tampak mengenakan kemeja putih yang berbalut dengan jas berwarna hitam. Dia nampak didampingi oleh tiga orang

Saat ditanya para awak terkait pemanggilannya ini. Dia terlihat tak banyak bicara dan hanya mengaku akan diklarifikasi oleh penyidik terkait dugaan penyelewengan dana donasi.

“Iya klarifikasi saja,” kata Ahyudin.

Sebelumnya, Bareskrim Polri telah membuka penyelidikan terkait pengelolaan dana umat Aksi Cepat Tanggap (ACT). Hari ini, penyidik menjadwalkan pemanggilan terhadap Presiden ACT Ibnu Khajar dan mantan Presiden ACT Ahyudin.

“Sesuai undangan presiden ACT Ibnu Khajar dan mantan presiden ACT Ahyudin,” kata Dirtipideksus Bareskrim Brigjen Whisnu Hermawan kepada wartawan, Jumat (8/7).

Whisnu mengatakan pihaknya sudah menyarankan kepada para pihak ACT untuk menyertakan dokumen keuangan. Dia menyebut penyidik bakal mengkonfirmasi soal keuangan serta operasional ACT.

“Namun kita sarankan untuk pihak ACT menyertakan bagian keuangan ACT dan bagian operasional,” katanya.