HOLOPIS.COM, JAKARTA – Manajer Aksi Cepat Tanggap (ACT), Linceu Deviyanti mengeluarkan surat pernyataan yang menerangkan, bahwa Ustadz Hilmi Firdausi hanyalah influencer dari berbagai program yang dijalankan oleh yayasannya itu.
“Bahwa Ustadz Hilmi Firdausi adalah influencer ACT yang memiliki peran dalam mengajak khalayak publik untuk mempromosikan program-program kemanusiaan dari ACT,” tulis Linceu dalam surat resminya, Rabu (6/7).
Kemudian, ia juga menyatakan bahwa Ustadz Hilmi bukan bagian dari pengurus yayasan ACT. Hal ini disampaikan mengingat banyaknya asumsi publik bahwa ustadz tersebut ada kaitan langsung dengan yayasannya.
“Beliau tidak termasuk dalam kepengurusan ACT baik struktural maupun non struktural,” ujarnya.
Terakhir, ia juga mengonfirmasi bahwa Ustadz Hilmi sama sekali tidak pernah mendapatkan upah atau apresiasi berupa uang dari aktivitasnya melakukan endorsement program-program yang dijalankan ACT.
“Selama menjadi influencer, beliau tidak menerima uang sepeserpun dari ACT sebagai kafalah,” pungkasnya.
Melalui surat resmi yang dikeluarkan oleh ACT, Hilmi pun berharap besar agar publik menyudahi tuduhan kepada dirinya.
“Semoga surat pernyatan resmi dari ACT ini menjawab fitnah dan tuduhan kepada saya,” kata Ustadz Hilmi hari ini.
Kemudian, pengasuh PPA Yatim Dhuafa Baitul Qur’an Assa’adah Depok tersebut juga menegaskan, bahwa dirinya sama sekali tidak mengetahui apapun terkait dengan sepak terjang internal ACT, apalagi berkaitan dengan pengelolaan dana umat di yayasan filantropi tersebut.
“Saya hanya influencer sama seperti asatidz, artis dan tokoh lain (tidak tahu-menahu apa yang terjadi di ACT). Untuk saya pribadi, saya tidak mau dibayar sepeserpun,” tandasnya.