HOLOPIS.COM, JAKARTA – Sekretaris Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda Ansor (PW GP Ansor) DKI Jakarta, Sulton Mu’minah mendesak kepada pemerintah dan Polri untuk menetapkan tersangka terkait dengan dugaan penyelewengan dana umat di yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT).

“Harapan saya dengan pemerintah, khususnya dengan DPR ini harus ada yang bertanggung jawab, dalam hal ini Polri juga harus menetapkan siapa yang menjadi tersangka dalam kasus ini, karena ini sudah ada unsur pidana,” kata Sulton dalam program Ruang Tamu di Holopis Channel, Rabu (6/7).

Ia menilai, bahwa tindakan ACT ini sudah mencapai ke arah tindakan pidana. Hal ini perlu ditindaklanjuti secara serius agar lembaga-lembaga sejenis nantinya dapat berhati-hati dalam mengelola segala keuangan lembaganya, apalagi yang berkaitan dengan dana sosial atau dana umat.

“Supaya lembaga-lembaga sejenis lainnya juga berhati-hati dalam mengelola keuangan masyarakat ini,” lanjutnya.

Kemudian, dijelaskan pula bahwa bersedekah secara langsung dinilai lebih baik ketimbang bersedekah secara tidak langsung. Namun, tidak menutup kemungkinan bersedekah secara tidak langsung namun harus diimbangi dengan kredibilitas dari lembaga pengelola sedekah.

“Harapan kami, afdholnya bagi masyarakat bersedekah secara langsung. Kita datang, kita sumbangi keluarga, kerabat, tetangga yang memang membutuhkan. Kedua, jika memang waktunya tidak sempat, tidak memungkinkan untuk datang langsung, pilihlah lembaga-lembaga yang memang sudah kredibel, yang jelas ke-NKRI-annya, yang jelas tentang islamnya,” lanjutnya.

Selanjutnya, ia pun menyarankan kepada para dermawan untuk lebih teliti dalam memilih tempat bersedekah, agar niat dan tujuannya sesuai dengan yang diharapkan.

“Untuk para donatur yang sangat-sangat dermawan ini, tolong dipilah pilih, karena itu berpotensi yang niatnya sedekah tapi digunakan dengan hal-hal yang tidak baik, itu tidak mencapai apa yang diinginkan oleh donatur-donatur itu,” pungkasnya.