JAKARTA – Hari Lupus Sedunia diperingati setiap tanggal 10 Mei sebagai momen penting untuk meningkatkan kesadaran terhadap lupus, sebuah penyakit autoimun kronis yang sering disalahpahami dan sulit terdiagnosis. Di balik minimnya pengetahuan umum tentang lupus, peringatan ini hadir sebagai panggilan bersama dari komunitas global untuk mendukung para penyintas lupus dan memperjuangkan layanan kesehatan yang lebih baik bagi mereka.
Asal Usul dan Sejarah Hari Lupus Sedunia
Hari Lupus Sedunia pertama kali diprakarsai oleh Lupus Canada pada tahun 2004. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran tentang dampak serius lupus terhadap para penderitanya serta keluarga mereka. Inisiatif ini diluncurkan bersama dengan organisasi lupus dari tiga belas negara berbeda yang secara bersama-sama mendesak pemerintah mereka untuk:
- Meningkatkan pendanaan untuk penelitian lupus
- Menyediakan layanan pasien yang lebih baik
- Memperluas data epidemiologi
- Dan memperluas kampanye kesadaran publik tentang lupus.
Sebelum peringatan ini ditetapkan secara global, Lupus Foundation of America telah lebih dulu merayakan Lupus Alert Day sejak April 2000. Namun, untuk menyatukan gerakan global, mereka akhirnya memindahkan peringatan tersebut dan bergabung dalam peringatan Hari Lupus Sedunia.
BACA JUGA
Sejak saat itu, Hari Lupus Sedunia terus diperingati di berbagai belahan dunia, termasuk negara-negara di benua Afrika, Asia, Australia, Amerika Utara dan Selatan, hingga Eropa.
Dukungan Tokoh Terkenal Dunia
Kampanye kesadaran lupus juga mendapat dukungan dari sejumlah tokoh ternama dunia. Salah satunya adalah musisi dan filantropis Julian Lennon, yang dikenal sebagai Global Ambassador untuk Hari Lupus Sedunia. Julian merupakan putra dari musisi legendaris John Lennon dari grup The Beatles.
Selain Julian Lennon, sejumlah selebriti lain juga telah memberikan kontribusi nyata terhadap Lupus Foundation of America. Di antaranya adalah aktor Daniel Radcliffe, penyanyi Lady Gaga, dan aktor Ian Harding. Kehadiran tokoh-tokoh publik ini membantu menjangkau lebih banyak audiens dan memperkuat pesan penting tentang lupus.
Peringatan Hari Lupus Sedunia tidak hanya menjadi bentuk solidaritas, tetapi juga pengingat bahwa masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk mengungkap misteri dan menangani penyakit lupus dengan lebih baik. Dukungan dari masyarakat, pemerintah, serta dunia medis sangat penting agar para penyintas lupus mendapatkan perhatian dan layanan yang layak.