JAKARTA – Kementerian Perdagangan (Kemendag) China meminta Amerika Serikat (AS) untuk menunjukkan ketulusannya jika pihak AS ingin menyelesaikan sengketa perdagangan antara kedua negara melalui negosiasi.
Juru bicara (jubir) kementerian tersebut, He Yadong, mengatakan dalam konferensi pers pada Kamis (8/5) bahwa China secara konsisten mempertahankan sikap tegas terhadap penyalahgunaan langkah-langkah tarif AS. Dia mendesak pihak AS untuk menghadapi dampak negatif serius dari tindakan tarif sepihaknya, baik terhadap dirinya sendiri maupun komunitas global.
“Pihak AS harus melakukan persiapan dan mengambil tindakan atas isu-isu seperti memperbaiki praktik-praktik yang salah dan mencabut tarif sepihak,” ujar He, dikutip Holopis.com, Jum’at (9/5).
BACA JUGA
- Donald Trump Perintahkan Seluruh Perusahaan Obat Beri Harga Murah Untuk Warga Amerika
- Pengamat Sebut Hubungan China dan Rusia Makin Baik, Apa Dampaknya?
- Perdagangan Global Kembali Bergairah Usai AS-China Sepakat Pangkas Tarif Impor
- AS-China Sepakat Akhiri Perang Dagang untuk Sementara
- Amerika dan China Akhirnya Diskusi Soal Perang Ekonomi, Bagaimana Hasilnya?
Jubir Kemendag China itu mendesak pihak AS untuk menghormati aturan ekonomi dan perdagangan internasional, menjunjung tinggi kejujuran dan keadilan, memperhatikan suara-suara rasional dari seluruh lapisan masyarakat, serta menunjukkan ketulusan dalam perundingan.
“Kami berharap pihak AS akan bekerja sama dengan China ke arah yang sama dan mengatasi kekhawatiran kedua belah pihak melalui konsultasi yang setara,” ujar jubir tersebut.
“Namun, jika AS mengatakan satu hal, tetapi melakukan hal yang berbeda, atau bahkan mencoba untuk terus memaksa dan memeras dengan kedok pembicaraan, China tidak akan pernah setuju, juga tidak akan berusaha untuk mencapai kesepakatan apa pun dengan mengorbankan prinsip dan posisinya serta kejujuran dan keadilan internasional,” kata He.
Kementerian Luar Negeri China pada Rabu (7/5) mengumumkan bahwa He Lifeng, yang merupakan anggota Biro Politik Komite Sentral Partai Komunis China (Communist Party of China/CPC) sekaligus Wakil Perdana Menteri Dewan Negara China, akan mengunjungi Swiss pada 9-12 Mei.
Selama kunjungannya, He, sebagai orang yang bertanggung jawab untuk urusan ekonomi dan perdagangan China-AS, akan menggelar pertemuan dengan orang yang bertanggung jawab untuk urusan ekonomi dan perdagangan AS, yaitu Menteri Keuangan AS, Scott Bessent