JAKARTA – Robert Francis Prevost resmi menjadi Paus Leo XIV dan menjadi pemimpin Gereja Katolik dunia. Momen tersebut tak hanya membuat terharu seluruh umat Katolik di dunia, namun juga pihak keluarga dari Rober Francis Prevost.
Kakak kandung Robert, Louis Prevost mengatakan ia sangat terkejut ketika mendengar kabar adiknya terpilih menjadi pemimpin Umat Katolik di seluruh dunia.
“Aku sedang berbaring di kasur, istriku memanggil dan mengatakan asap putih! Asap putih,!” kata Louis kepada awak media, dikutip Holopis.com, Jum’at (9/5).
BACA JUGA
Sebagai informasi, asap putih menandakan bahwa pemilihan konklaf sudah menentukan siapa Paus selanjutnya.
Kemudian Louis menceritakan momen ia menyalakan tv setelah dipanggil sang istri. Begitu ia mendengar nama ‘Roberto’, ia merasa hampir ingin pingsan.
“Jika saya tidak berada di tempat tidur dan sedang berdiri, mungkin aku akan pingsan, karena ini benar-benar tidak terduga,” kata Louis.
Ia kemudian sangat bangga kepada adiknya yang masih muda, dan menjadi paus Amerika Serikat yang pertama. Ia pun percaya pengalaman adiknya bisa memberikan yang terbaik kepada semua umat di dunia.
“Ketika kami masih kecil aku sering berbuat nakal dengan adik-adik laki-lakiku. Tapi dia yang selalu paling baik,” kata Louis mengenang masa kecil mereka.
Uniknya, Louis dan saudara laki-lakinya yang lain sering mengejek Robert dengan mengatakan akan menjadi paus suatu saat nanti sangking baiknya.
“Kami selalu mengejek, kamu bakal jadi paus suatu hari nanti, kamu terlalu suci,” kata Louis.
Meskipun bercandaan masa kecil tersebut hanya ejekan belaka, Louis mengaku langsung berpikir bahwa hal tersebut bisa saja terjadi ketika Paus Fransiskus menobatkan Robert menjadi Kardinal.
Sekedar mengingatkan kembali Sobat Holopis, pada tanggal 8 Mei 2025, umat Katolik di seluruh dunia menyambut pemimpin baru Gereja Katolik, Paus Leo XIV, seorang tokoh yang mencatat banyak sejarah sekaligus membawa semangat kebaruan dan menggantikan Paus Fransiskus.
Terlahir dengan nama Robert Francis Prevost, ia menjadi paus pertama yang lahir di Amerika Serikat dan juga paus pertama dengan kewarganegaraan ganda Amerika-Peru.
