JAKARTA – Kebijakan pemerintah pusat yang menghapus utang para petani dan nelayan disambut hangat oleh masyarakat Jawa Tengah. Langkah ini dinilai sebagai bentuk nyata keberpihakan negara terhadap sektor pertanian dan perikanan yang selama ini menjadi tulang punggung ekonomi rakyat kecil.
Anggota DPR RI dari Dapil Jawa Tengah III, Danang Wicaksana Sulistya, menyampaikan apresiasinya terhadap keputusan tersebut. Menurutnya, kebijakan ini akan memberikan “nafas segar” bagi para petani dan nelayan, khususnya di daerah pemilihannya.
“Di dapil kami banyak petani dan nelayan. Ini jelas kabar baik. Kami sangat bersyukur pemerintah hadir dengan solusi konkret atas permasalahan yang dihadapi konstituen kami,” ujar Danang kepada media, Kamis (8/5).
BACA JUGA
Danang menjelaskan bahwa selama ini para petani dan nelayan kerap terjerat utang akibat gagal panen, cuaca ekstrem, hingga harga hasil panen yang tidak stabil. Dengan penghapusan utang ini, mereka diharapkan bisa kembali produktif tanpa tekanan finansial yang membelenggu.
Lebih lanjut, ia juga menekankan pentingnya tindak lanjut berupa pendampingan usaha dan akses permodalan yang sehat, agar program ini berdampak jangka panjang.
Kebijakan penghapusan utang ini merupakan bagian dari program strategis nasional yang dicanangkan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran, yang sebelumnya menjadi salah satu janji kampanye utama mereka. Saat ini, pemerintah tengah menyusun langkah-langkah teknis untuk pelaksanaan program tersebut.
“Kebijakan Presiden Prabowo ini jelas menunjukkan keberpihakan terhadap masyarakat kecil, khususnya petani dan nelayan,” tutup Danang.