JAKARTA – Nvidia dan MediaTek dikabarkan siap meluncurkan varian terbaru dari AI PC hasil kolaborasi mereka yang sempat diperkenalkan di CES 2025 lalu. Perilisan resmi akan dilakukan dalam gelaran Computex 2025 di Taiwan pada 20 Mei mendatang, di mana MediaTek akan memaparkannya dalam sesi keynote, hanya berselang satu hari dari keynote milik Nvidia.
Langkah ini menandai babak baru dalam ekosistem Windows berbasis Arm, yang sebelumnya didominasi oleh chip Snapdragon buatan Qualcomm. Kini, Microsoft mulai memperluas mitra chipnya, dan hadirnya Nvidia serta MediaTek di arena ini bisa menjadi titik balik penting.
Menurut laporan Techspot yang dikutip Holopis.com, Jumat (9/5) dua model AI PC akan diperkenalkan: N1 dan N1X. Keduanya menggunakan CPU dari MediaTek dan GPU dari Nvidia, dengan target harga lebih terjangkau dibanding workstation high-end Project Digits yang sempat mencuri perhatian di awal tahun.
BACA JUGA
AI PC ini kemungkinan besar akan hadir dalam bentuk sistem soldered (onboard CPU), setelah MediaTek dilaporkan memperluas kapasitas produksi packaging FCBGA dalam jumlah besar. Ini berarti prosesor tidak bisa diganti, namun bisa menghadirkan performa tinggi dengan efisiensi daya optimal.
Langkah Nvidia dan MediaTek ini juga sekaligus mempertegas tren pergeseran komputasi ke perangkat lokal yang ditenagai AI, tanpa bergantung penuh pada server cloud. Sebelumnya, kolaborasi keduanya menghasilkan prototipe PC ringkas berukuran hanya 1,1 liter dengan spesifikasi luar biasa: CPU 20-core MediaTek GB10, GPU Nvidia Blackwell 1 petaflop, RAM 128GB, dan SSD 4TB.
Kehadiran AI PC ini diprediksi akan memperkaya pilihan perangkat Windows Arm, sekaligus menantang efisiensi tinggi Apple Silicon di ranah macOS. Tahun 2025 bisa menjadi panggung penting bagi Microsoft untuk menancapkan dominasi di era komputasi Arm + AI.