JAKARTA – Pemerintah terus mengakselerasi pertumbuhan ekonomi dari akar rumput, melalui program unggulan Presiden RI Prabowo Subianto, Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kopkel) Merah Putih.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Zulkifli Hasan menyampaikan, setiap desa akan mendapatkan dana sebesar Rp5 miliar untuk mendorong kegiatan ekonomi masyarakat pedesaan.
“Kami berharap Kopdes Merah Putih dapat membawa kesejahteraan bagi masyarakat desa, sebagaimana harapan Presiden Prabowo Subianto,” ujar pria yang akrab disapa Zulhas tersebut, dikutip Holopis.com, Kamis (8/5).
BACA JUGA
Ia menegaskan, bahwa pemerintah berkomitmen penuh untuk meningkatkan pendapatan warga desa agar kehidupan mereka menjadi lebih sejahtera dan makmur. Diharapkan bantuan Rp5 miliar per desa itu dapat memutar roda ekonomi desa melalui Kopdes Merah Putih.
Jika dikalkulasikan secara nasional, total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk membangun koperasi merah putih ini mencapai Rp400 triliun, dengan total 80.000 desa di seluruh Indonesia.
Selain program Kopdes, pemerintah juga mengalokasikan dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp300 triliun, serta menjalankan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Total perputaran dana di wilayah pedesaan pun diperkirakan mencapai Rp1.100 triliun.
“Ini pertama kali dalam sejarah, kebijakan di era Presiden Prabowo difokuskan agar desa makin maju dan berkembang,” tambah Zulhas.
Kopdes Merah Putih nantinya akan menjalankan enam program utama, antara lain mendirikan warung sembako, klinik dan apotek desa, mengembangkan bidang usaha produktif, menjadi agen logistik, menyediakan pusat bantuan, serta membangun gudang logistik.
Zulhas optimistis, jika ekonomi desa bergerak maju, maka masalah-masalah seperti stunting, gizi buruk, hingga rendahnya kualitas hidup masyarakat desa bisa ditekan secara signifikan.
“Kalau ekonomi desa naik, tidak ada lagi desa yang tidak sehat, tidak cerdas, atau anak-anak yang kekurangan gizi,” pungkas Zulhas.