JAKARTA – Netizen internasional saat ini sedang dihebohkan dengan sikap arogan dari seorang turis Israel ketika sedang berlibur di Thailand. Dalam video viral yang udah banyak di-repost di berbagai media sosial tersebut, terdengar seorang turis Israel diduga menolak untuk membuka sepatunya ke dalam sebuah café di Thailand.
Turis tersebut kemudian mengeluarkan kata-kata yang dinilai tidak sopan, dan menunjukkan sikap entitlement yang dinilai buruk.
“Maaf ya, tapi uangku membangun negaramu,” kata turis tersebut, dikutip Holopis.com, Kamis (8/5).
BACA JUGA
- VIRAL : Lagi-lagi Kepala Bocil Nyangkut di Pagar, Tapi Endingnya Bikin Kaget
- Izinkan Bantuan Masuk ke Gaza, Israel Malah Lanjut Perluas Serangan
- Israel Izinkan Bantuan Dikirim ke Gaza, Tapi…
- Pemilik Brand Es Krim Ben & Jerry’s Ingin Lanjutkan Perjuangan Bela Rakyat Palestina
- 500.000 Warga London Turun ke Jalan, Tuntut Gencatan Senjata di Palestina
Komentar yang dinilai merendahkan itu langsung memancing emosi banyak netizen, khususnya netizen Asia dan Thailand. Seorang netizen mengatakan lebih baik uang yang ia miliki digunakan untuk membangun negaranya sendiri, dan menyindir Israel.
“Kalau begitu lebih bagus mengumpulkan uang untuk membangun negaramu sendiri, sehingga tidak perlu mengungsi di Thailand,” kata @QueenAreeya.
@landofsmiles123 video clip circulated online showing an Israeli woman on Koh Phangan refusing to remove her shoes at a restaurant. The woman allegedly stated that Israeli money helped build Thailand, leading the person filming to tell her she wasn’t welcome there. The person who recorded the video claimed that staff had asked the woman to remove her shoes before entering the restaurant, which she refused, leading to the confrontation. They also mentioned reporting the incident to the police and were looking for the woman. The Israeli woman in the video later responded, stating that the clip was edited and taken out of context. She claimed that she meant Israeli tourism contributes to Thailand’s economy and that she had experienced verbal and physical aggression due to anger towards Israeli tourists in Thailand. She also clarified that she had permission to wear shoes due to a leg injury, and the person filming was a customer, not a staff member, who was aggressive towards her. The woman stated that she left the restaurant to avoid further conflict and that the video misrepresented the events and the violence she experienced. #thailand #kohphangan
Kemudian ada netizen yang lega karena negara tempat ia tinggal tidak menerima paspor Israel.
“Aku senang paspor negaranya tidak diterima di negaraku,” kata @4everwNinety9.
Saat ini, ada 13 negara yang tidak menerima paspor Israel. Negara-negara tersebut adalah Algeria, Bangladesh, Brunei, Iran, Irak, Kuwait, Lebanon, Libya, Malaysia, Pakistan, Arab Saudi, Suriah, dan Yaman.
Sebagai informasi Sobat Holopis, saat ini Israel masih terus menyerang Palestina setelah melanggar perjanjin gencatan senjata. Tak hanya itu, mereka juga melakukan blokade sehingga membuat masyarakat Palestina kesulitan menerima kiriman bantuan.
