HolopisOlahragaMotoGP 2025: Aturan Start, Wildcard, dan Tes Cedera Berubah

MotoGP 2025: Aturan Start, Wildcard, dan Tes Cedera Berubah

JAKARTA – Komisi Grand Prix resmi yang terdiri dari Paul Duparc (FIM), Herve Poncharal (IRTA), Biense Bierma (MSMA) dan Carmelo Ezpeleta (Dorna, Chairman) di hadapan Jorge Viegas (Presiden FIM), Mike Webb (IRTA, Sekretaris Rapat), Carlos Ezpeleta (Dorna), Corrado Cecchinelli (Direktur Teknologi), Paul King (Direktur FIM CCR) serta Dominique Hebrard (Manajer Teknis FIM CTI) mengumumkan sejumlah perubahan penting untuk musim balap 2025, mencakup prosedur start, hak pengujian untuk pembalap cedera, dan pembatasan wildcard di kelas Moto2 dan Moto3.

Mulai saat ini, pembalap dari semua kelas Grand Prix yang meninggalkan grid karena alasan apa pun, baik teknis maupun pergantian ban, wajib memulai dari pit lane dan menjalani hukuman Double Long Lap Penalty.

Ketentuan ini dibuat untuk menyederhanakan aturan dan memberi keadilan dalam strategi pemilihan ban.

Untuk MotoGP, pembalap yang absen dalam tiga balapan atau lebih (atau minimal 45 hari) karena cedera kini bisa melakukan tes khusus dengan motor balap mereka sebagai bagian dari pemulihan, tanpa harus menunggu jadwal resmi.

Namun, tes tidak boleh dilakukan delapan minggu sebelum balapan di sirkuit yang sama.

MotoGP juga menyepakati pelarangan uji coba motor spesifikasi 2027 hingga akhir musim 2025. Pengujian baru bisa dimulai 17 November 2025.

Sementara itu, kelas Moto2 dan Moto3 kini hanya mengizinkan maksimal tiga wildcard per pembalap dan per tim dalam satu musim untuk mendorong pembalap mengejar entri tetap daripada hanya tampil sesekali.

Aturan Baru yang Ditetapkan di MotoGP :

1. Prosedur Start – Semua Kelas

  • Pembalap yang meninggalkan grid karena alasan apa pun (teknis atau ganti ban karena cuaca) harus:
  • Memulai Warm Up Lap dari pit lane
  • Mengambil posisi grid semula
  • Menjalani hukuman Double Long Lap Penalty
  • Jika tidak ikut Warm Up Lap, pembalap tetap harus start dari pit lane
  • Tidak ada pengecualian untuk alasan teknis atau strategi ban

2. Tes untuk Pembalap Cedera – Hanya MotoGP

  • Pembalap yang absen 3 balapan berturut-turut atau minimal 45 hari karena cedera boleh melakukan tes dengan motor MotoGP untuk persiapan comeback
  • Tidak wajib, hanya opsional
  • Tes harus dilakukan:
  • Di sirkuit tes pabrikan atau sirkuit yang tidak akan digunakan untuk Grand Prix selanjutnya
  • Tidak boleh dilakukan dalam waktu 8 minggu sebelum GP di sirkuit yang sama
  • Batas penggunaan ban: maksimal 3 set, dihitung dari alokasi tim uji coba

3. Larangan Tes Motor Spesifikasi 2027 – Hanya MotoGP

  • Tidak boleh melakukan uji coba motor spesifikasi 2027 selama musim 2025
  • Pengujian baru diizinkan mulai 17 November 2025

4. Pembatasan Wildcard – Moto2 dan Moto3

  • Maksimal 3 wildcard per pembalap per musim
  • Maksimal 3 wildcard per tim per musim
  • Tujuan: dorong pembalap mengejar entri permanen, bukan hanya tampil sesekali

WhasApp Channel

Ikuti akun WhatsApp Channel kami untuk mendapatkan update berita pilihan setiap hari.

Berita Terbaru

Berita Terkait