HolopisEkobizIHSG Masih Berpeluang Menguat Hari Ini, Cek Rekomendasi Sahamnya

IHSG Masih Berpeluang Menguat Hari Ini, Cek Rekomendasi Sahamnya

JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) masih memiliki peluang untuk menuju ke level psikologis 7.000 pada perdagangan hari ini, Kamis (8/5).

Meskipun sebagaimana diketahui, Bank Sentral Amerika Serikat (AS), The Federal Reserve alias The Fed memutuskan untuk menahan suku bunga acuannya pada rentang target 4,25 – 4,5 persen.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG pada perdagangan Rabu (7/5) kemarin memang ditutup menguat 0,41 persen ke level 6.926. Namun sepanjang tahun berjalan, IHSG tercatat masih melemah 2,17 persen.

Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman menyampaikan bahwa penguatan IHSG kemarin kembali disertai dengan net sell asing sekitar Rp293 miliar.

“IHSG hari ini masih berpotensi melanjutkan penguatan ke 7.000. Level support IHSG di kisaran 6.870-6.900 dan resistance 7.000-7.030,” tulisnya dalam riset hariannya, yang dikutip Holopis.com, Kamis (8/5).

Sementara itu, Analis dari Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Rully Arya Wisnubroto mengatakan, bahwa keputusan The Fed menahan suku bunga pada bulan ini sesuai dengan ekspektasi pelaku pasar.

FOMC menyebutkan bahwa saat ini terdapat risiko peningkatan inflasi yang disertai dengan peningkatan tingkat pengangguran karena dampak dari kebijakan tarif Presiden Donald Trump.

“The Fed saat ini akan cenderung sabar dan akan terus mengamati perkembangan data-data ekonomi dalam menentukan langkah-langkah ke depan mengingkat ketidakpastian saat ini yang sangat tinggi,” tulisnya dalam riset harian.

“Apabila the Fed terlalu terburu-buru dalam memutuskan kebijakan, dampak terhadap ekonominya akan sangat besar,” tambah Rully.

Adapun dampak dari pengumuman The Fed tidak terlalu besar terhadap perkembangan pasar saham AS tadi malam. Tercatat Dow Jones dan S&P500 masih menguat, masing-masing 0,7 dan 0,4 persen.

Secara teknikal, IHSG juga dinilai masih berada dalam fase overbought dengan target harga 7.025, tetapi berisiko mengalami koreksi karena secara umum masih menunjukkan tekanan bearish dengan slope negatif.

“Meskipun ada potensi rebound, tren menurun tetap dominan, terutama jika critical level 6.850 ditembus. Jika harga mencapai target harian 6.978, potensi kenaikan mingguan ke 7.025 terbuka,” jelas analis Mirae Asset Sekuritas, Tasrul Tanar.

Dengan melihat berbagai sentimen yang ada, BNI Sekuritas pada hari ini merekomendasikan investor untuk mencermati saham BBRI, TPIA, GOTO, BRPT, PTRO, dan BMRI sebagai ide trading.

Sementara itu, Mirae Asset Sekuritas merekomendasikan buy on weakness untuk beberapa saham, yaitu PT Integra Indocabinet Tbk. (WOOD), PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI), dan PT Solusi Sinergi Digital Tbk. (WIFI).

WhasApp Channel

Ikuti akun WhatsApp Channel kami untuk mendapatkan update berita pilihan setiap hari.

Berita Terbaru

Berita Terkait