JAKARTA – Lembaga survei dari Indikator Politik Indonesia merilis survei untuk mengukur kepuasan publik pada kegiatan pengamanan Mudik 2025 dalam Operasi Ketupat 2025 yang dilaksanakan oleh Polri dan jajaran pemerintah.
Dalam temuan data Indikator, bahwa masyarakat menyambut positif pelaksanaan pengamanan arus mudik dan arus balik tahun 2025. Bahkan persentasinya naik 4 persen dari data survei tahun lalu.
“Yang setuju dengan pernyataa bahwa mudik tahun ini (2025) lebih aman itu 87,2 persen. Tahun lallu (2024) 82,9%. Jadi naik sekitar 4 persen,” kata Burhanuddin Muhtadi dalam siaran live release yang dikutip Holopis.com, Kamis (8/5/2025).
Tidak ada Topik serupa pekan ini.
Sementara untuk tingkat kelancaran mudik tahun 2025, Burhanuddin juga menyebut masyarakat menyampaikan bahwa pelaksanaan arus mudik dan balik tahun ini lebih lancar dibandingkan tahun sebelumnya.
Di mana data Indikator Politik, masyarakat yang setuju pelaksanaan mudik tahun 2025 lebih lancar sebesar 85,7 persen. Lebih besar dibanding tahun 2024 yakni 80,0 persen. Sementara bagi yang menyatakan kurang setuju atau tidak setuju hanya 5,3 persen dan cenderung turun ketimbang penilaian tahun lalu yang mencapai 15,1 persen.
“Apakah masyarakat setuju tahun ini lebih lancar dibanding tahun lalu. Ada peningkatan sekitar 5,7 persen yang setuju dengan pernyataan bahwa mudik tahun 2025 itu lebih lancar dibanding tahun sebelumnya,” ujarnya.
Dengan varibale ini, Burhanuddin Muhtadi memberikan kesimpulan bahwa secara umum, pelaksaan mudik dan arus balik 2025 yang dilaksanakan oleh pemerintah bersama aparat keamanan termasuk Polri, mendapatkan tren yang positif dari masyarakat.
“Lagi-lagi ini memperkuat argumen kita di awal bahwa sentimen publik terhadap penyelenggaraan mudik tahun ini lebih positif dan itu terkonfirmasi melalui banyak variabel yang kita tanyakan,” tutur Burhanuddin Muhtadi.
Survei dilakukan pada 14–20 April 2025 dengan 1.200 responden yang diwawancarai secara langsung. Metode yang digunakan adalah simple random sampling dengan margin of error ±2,9% dan tingkat kepercayaan 95%. Survei ini dirilis Indikator Politik Indonesia pada hari Rabu, 7 Mei 2025.
