JAKARTA – Jelang bentrok kontra Timnas China dan Timnas Jepang, tak ada penambahan pemain naturalisasi baru dalam skuad Timnas Indonesia.
Hal tersebut dikatakan salah satu petinggi yang juga Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga.
Menurut Arya Sinulingga, pemain naturalisasi yang ada saat ini sepertinya sudah cukup karena dianggap memiliki kualitas yang diharapkan PSSI.
BACA JUGA
“Kayaknya sudah oke kualitas pemain yang sekarang. Jadi tidak akan ada pemain baru dalam proses menuju Juni 2025. Kan sudah jago-jago dan hebat-hebat,” kata Arya Sinulingga.
“Kalau pun nanti menambah kan paling menambah ketebalan, nanti saja. Sekarang dengan dua pertandingan terakhir di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan target yang kami inginkan. Jadi kami telah memutuskan untuk tidak menambah pemain naturalisasi buat Timnas Indonesia pada Juni 2025,” imbuhnya.
Sebelumnya sempat beredar kabar kalau PSSI masih terus memburu pemain naturalisasi anyar dalam persiapan dua laga terakhir Grup C.
Pada 5 Juni, Skuad Garuda akan menjamu China di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta dalam matchday 9 Grup C. Di pertemuan pertama, Indonesia kalah 1-2.
Bermain di kandang sendiri dan disaksikan ribuang pendukung setianya pastinya membuat Jay Idzes dan kawan-kawan kian termotivasi untuk mengalahkan Tim Naga sekaligus menuntaskan dendam.
Lalu, lima hari berselang, pasukan Patrick Kluivert bertandang ke Jepang menantang Samurai Biru pada 10 Juni.
PSSI berharap Jay Idzes cs. mampu meraup enam angka guna membuka peluang lolos langsung ke putaran final Piala Dunia dengan status runner-up.
Adapun saat ini Indonesia berada di posisi keempat klasemen Grup C dengan torehan sembilan poin. Sedangkan China di posisi terbuncit bermodalkan lima poin. Sementara Jepang jauh-jauh hari sudah memastikan diri lolos sebagai kampiun grup.
Ini berarti, tim pelatih masih akan memaksimalkan pemain yang ada, termasuk tiga pemain naturalisasi terbaru yakni Emil Audero, Dean James, dan Joey Pelupessy.