HolopisPolhukamJokowi Ngamuk Mutasi Letjen Kunto Dikaitkan dengan Isu Pemakzulan

Jokowi Ngamuk Mutasi Letjen Kunto Dikaitkan dengan Isu Pemakzulan

JAKARTA – Presiden ke-7 RI Jokowi (Joko Widodo) tidak terima dengan tuduhan bahwa dirinya cawe-cawe dalam insiden batalnya proses mutasi Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Letjen Kunto Arief Wibowo.

Jokowi berdalih bahwa proses mutasi jabatan itu sepenuhnya urusan internal TNI dan bukan peran serta dirinya.

“Tidak ada sama sekali. Itu urusan internal TNI,” kata Jokowi dalam pernyatannya yang dikutip Holopis.com, Rabu (7/5).

Jokowi menegaskan bahwa mutasi itu justru berasal dari rekomendasi sidang Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tertinggi (Wanjakti). Proses tersebut kemudian sepenuhnya kewenangan dari Presiden dan Panglima TNI.

“Prosedurnya disetujui, juga kita semua tahu ada Wanjakti dan lain-lain,” kilahnya.

“Itu (mutasi) ada kewenangan panglima TNI dan kewenangan dari Panglima tertinggi,” imbuhnya.

Mantan Wali Kota Solo itu juga membantah bahwa isu putra dari mantan Wakil Presiden Try Sutrisno itu tidak ada hubungannya dengan isu pemakzulan Wapres Gibran Rakabuming Raka yang digulirkan Forum Purnawirawan TNI.

Termasuk penunjukan mantan ajudannya Laksda Hersan yang sedianya menggantikan Letjen Kunto Arief Wibowo sebagai pangkogabwilhan I.

“Tidak ada kaitannya dengan pemakzulan, tidak ada,” dalihnya.

Diketahui sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memutasi Letjen Kunto Arief Wibowo menjadi staf khusus KSAD dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/554/IV/2025 tanggal 29 April 2025. Posisinya digantikan oleh Laksda Hersan.

Mutasi Letjen Kunto Arief Wibowo kemudian menuai sorotan lantaran terjadi setelah ramai soal penandatanganan pernyataan pendapat dari Forum Purnawirawan TNI yang juga melibatkan Try Sutrisno.

Setelah ramai disorot publik, panglima TNI membatalkan mutasi tersebut melalui Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/554.a/IV/2025. Letjen Kunto Arief dikembalikan ke posisi semula sebagai pangkogabwilhan I.

WhasApp Channel

Ikuti akun WhatsApp Channel kami untuk mendapatkan update berita pilihan setiap hari.

Berita Terbaru

Berita Terkait