JAKARTA – Barcelona disingkirkan Inter Milan dari Liga Champions, pemain andalan Blaugrana Eric Garcia pun menyesalkan betul kondisi tersebut. Menurutnya, Blaugrana tampil luar biasa pada leg kedua semifinal tersebut.
Pertandingan Inter vs Barcelona pada leg kedua semifinal Liga Champions berlangsung di Giuseppe Meazza, Rabu (7/5) dini hari WIB.
Barcelona sejatinya tampil mendominasi penguasaan bola, namun malah Inter Milan yang sukses unggul lebih dulu. Tak tanggung-tanggung, dua gol bersarang di gawang Blaugrana pada babak pertama lewat torehan Lautaro Martinez dan Hakan Calhanoglu.
BACA JUGA
- Guardiola Yakin Manchester City Main di Liga Champions Musim Depan
- Puja Puji Presiden Barcelona Untuk Lamine Yamal : Dia Genius
- Gelar Juara Liga Spanyol Jadi Ajang Pembuktian Barcelona
- Barcelona Perlu 8 Gelar Juara Liga Spanyol Lagi Supaya Samai Trofi Real Madrid
- Pedri Lega Barcelona Akhirnya Bisa Juara Liga Spanyol Musim Ini
Barcelona bangkit di babak kedua, bahkan Blaugrana sukses comeback berkat tiga gol Eric Garcia, Dani Olmo dan Raphinha.
Barcelona pun nyaris menang, namun gol Francesco Acerbi di penghujung laga membuat skor menjadi imbang 3-3, dan laga terpaksa lanjut ke babak tambahan karena agregat 6-6.
Di babak tambahan itu lah, malapetaka menghampiri Barcelona. Inter Milan mampu membuat gol kemenangan lewat Davide Frattesi pada menit 99.
Barcelona mencoba untuk terus bangkit mengejar ketertinggalannya tersebut, namun sejumlah peluang yang ada, tak bisa dikonfersi menjadi gol. Kedudukan skor akhir 4-3, Inter Milan lolos ke final dengan agregat 7-6.
Selepas laga, Eric Garcia menyesalkan betul hasil pertandingan tersebut. Menurutnya, Barcelona tampil ciamik di babak kedua, dan kondisinya berubah saat gol ketiga Inter terjadi di masa injury time.
“Sepakbola memang sangat kejam ke kami. Kami jauh lebih superior di babak kedua,” ungkap Garcia, seperti dikutip Holopis.com dari Movistar.
“Akan tetapi, ketika mereka membuat gol di menit 93, situasinya menjadi sulit, mereka bertahan bagus banget di babak perpanjangan waktu,” tambahnya.
Hasil kekalahan atas Inter itu juga sekaligus membuat Barcelona gagal meraih treble winner musim ini, dimana sebelumnya Blaugrana sukses mengunci trofi Copa del Rey. Kini, Lamine Yamal Cs selangkah lebih dekat meraih trofi Liga Spanyol.
“Kami masih punya liga untuk diselesaikan. Kami sudah melebihi ekspektasi kami, tim akan bangkit dengan lebih kuat kok,” tukasnya.
