Dahnil Tegaskan Prabowo Bukan Boneka Jokowi dan Tak Mudah Diadu Doba

JAKARTA – Mantan juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak menyatakan bahwa sepanjang ia mengenal hingga sampai dengan saat ini, Prabowo bukan sosok yang mudah disetir oleh siapa pun.

Hal ini sebagai bentuk penegasan bahwa dirinya sama sekali tak yakin Prabowo dikendalikan oleh Joko Widodo (Jokowi) seperti yang ditudingkan sejumlah kalangan belakang ini.

“Karena belakang banyak sekali yang terus memanas-manasi bahwa beliau menjadi Boneka Pak Jokowi dan saya pastikan itu tidak akan pernah terjadi,” kata Dahnil dalam kultweetnya seperti dikutip Holopis.com, Selasa (6/5/2025).

Sepanjang dirinya kenal dengan Prabowo, termasuk 7 (tujuh) tahun menjadi juru bicara Prabowo bahkan saat masih aktif di Kementerian Pertahanan, Dahnil menegaskan bahwa diskusi serius yang dilakoni Prabowo selalu berbicara soal kesejahteraan masyarakat.

“Pak Prabowo memperhatikan kesejahteraan orang-orang yang bekerja dan membantu beliau. Diskusi dengan beliau tak jauh seputar tentang kesulitan hidup rakyat yang termiskin, maka beliau selalu menyampaikan di tengah ‘kemudahan’ ekonomi kalian, maka bekerjalah untuk rakyat yang paling sulit ekonominya,” ujarnya.

Tentang narasi-narasi negatif yang selama ini dialamatkan kepada Prabowo, Dahnil menyampaikan bahwa orang nomor satu di Republik Indonesia tersebut tidak mudah terpengaruhi.

“(Prabowo) tidak mudah diprovokasi cerita jelek dari luar,” tegasnya.

Lebih lanjut, Dahnil juga menceritakan bagaimana sosok Prabowo Subianto yang sangat menjaga dan menghormati anak buahnya. Pun ketika Prabowo marah pun, hal itu tidak akan ditunjukkan ke publik atau orang di luar yang berkepentingan. Hal ini menurut Dahnil merupakan sikap penghormatan yang tinggi Prabowo kepada anak buahnya agar tetap terjaga kehormatannya.

Tidak hanya kepada anak buahnya saja, Dahnil juga bercerita bahwa Prabowo pun sangat menghormati seniornya. Bagaimana Prabowo selalu bersikap agar tidak menyinggung dan menyakiti hati teman-teman dan seniornya khususnya di militer.

Hal ini ditunjukkan Prabowo dengan tetap mengajak sejumlah purnawirawan prajurit TNI yang menyuarakan harapannya untuk meminta agar Gibran Rakabiming Raka diganti.

“Bahkan, kepada para Purnawirawan yang mendesak Mas Wapres supaya diturunkan saja, Pak Prabowo mau dan bersedia berdialog dengan mereka, agar tidak ada permusuhan di antara semuanya,” tutur Dahnil.

Oleh sebab itu, ia pun menyerukan kepada siapa pun orang yang mencoba untuk mengadu-domba Prabowo dengan siapa pun juga, termasuk dengan para mantan Presiden sebelumnya, maka ia memastikan hal itu akan sia-sia belaka.

“Jadi, bila saat ini, ada yg berusaha terus mengadu domba Pak Prabowo dengan Pak Jokowi, Pak SBY atau Ibu Megawati, tidak akan sukses,” pungkasnya.