HolopisOlahragaArsene Wenger Gak Setuju Juara Liga Europa Lolos Otomatis ke Liga Champions

Arsene Wenger Gak Setuju Juara Liga Europa Lolos Otomatis ke Liga Champions

JAKARTA – Suksesor Arsenal, Arsene Wenger menyatakan dengan gamblang bahwa dirinya tak setuju setiap tim yang menjuarai Liga Europa bisa serta merta lolos mudah ke Liga Champions. Pelatih berjuluk The Professor itu pun menilai hal ini perlu dibenahi UEFA selaku badan tertinggi sepakbola Eropa.

Perlu diketahui bersama, sejatinya format atau aturan itu tercetus belum terlalu lama, yakni pada tahun 2014, dimana UEFA memberikan hadiah kepada tim yang juara di Liga Europa untuk langsung masuk ke Liga Champions di musim berikutnya.

Menariknya pada musim ini, ada potensi All English Final di partai puncak Liga Europa, yakni antara Manchester United dan Tottenham Hotspur.

Kedua tim sama-sama berpeluang besar melaju ke babak final Liga Europa 2024/2025, usai sukses memenangkan leg pertama babak semifinal. Manchester United menang 3-0 atas Athletic Bilbao, sementara Tottanham Hotspur menang 3-1 kontra Bodo/Glimt.

Manchester United dan Tottenham Hotspur hanya butuh hasil imbang saja pada leg kedua nanti untuk bisa lolos ke final.

Jika memang terjadi All English Final di partai puncak Liga Europa nanti, maka praktis Inggris memiliki enam wakil sekaligus di Liga Champions musim depan.

Hal itu yang kemudian tak disetujui Arsene Wenger, menurutnya tim yang juara Liga Europa hanya mendapat hadiah lolos otomatis ke Liga Europa juga untuk musim berikutnya, bukan langsung melangkah ke Liga Champions.

“Tidak (setuju), mereka (tim yang juara Liga Europa) seharusnya lolos otomatis untuk Liga Europa lagi, tapi belum tentu lolos untuk Liga Champions. Terutama ketika anda berada di Premier League, di mana ada lima tim yang lolos (ke Liga Champions musim depan),” ucap Wenger, seperti dikutip Holopis.com dari BeIN Sports.

“Saya rasa ini adalah sesuatu yang mesti dipikirkan dan ditinjau ulang (UEFA),” tambahnya.

“Di sisi lain, orang-orang akan mengatakan kepada anda bahwa untuk menjaga Liga Europa tetap fokus, menarik, dan termotivasi, anda harus memberi mereka hadiah itu,” imbuhnya.

WhasApp Channel

Ikuti akun WhatsApp Channel kami untuk mendapatkan update berita pilihan setiap hari.

Berita Terbaru

Berita Terkait