Manchester United Masih Memble, Ole Gunnar Solskjaer: Sulit untuk Melihatnya

JAKARTA – Legenda dan mantan pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, terang-terangan mengaku sedih dan kecewa melihat nasib buruk yang juga belum pergi dari eks timnya tersebut.

Bagi Ole Gunnar Solskjaer, Manchester United tak sekadar klub sepak bola yang telah meroketkan namanya ke langit ke tujuh.

“Manchester United adalah keluargaku dan akan selalu menjadi bagian dari diriku,” kata Ole Gunnar Solskjaer dalam wawancara dengan BBC belum lama ini.

Seperti penggemar di seluruh dunia, Ole Gunnar Solskjaer juga kecewa melihat tim yang dulu pernah dibelanya terseok-seok di pentas tertinggi Inggris, Premier League.

Musim ini, di bawah asuhan Ruben Amorim, performa Setan Merah tak jua membaik. Memasuki pekan ke-35 atau jelang berakhirnya musim 2024/2025, Red Devils masih terpatri di posisi ke-15 klasemen sementara dengan torehan 39 poin.

Kegagalan musim ini membuat penantian Red Devils untuk kembali menjadi yang terbaik di Premier League semakin panjang. Terakhir, mereka memenangkannya pada 2013 saat masih ditukangi Sir Alex Ferguson.

Kondisi yang tak membaik inilah yang membuat fans kecewa, gusar, sekaligus marah. Terkecuali Ole Gunnar Solskjaer.

“Dalam sepak bola, kamu tidak merasa kasihan kepada siapa pun karena kita sangat beruntung, benar-benar 100 persen beruntung bisa bekerja di klub seperti ini. Tapi bagiku, sulit melihatnya karena itu adalah keluargamu yang sedang berjuang. Tidak pernah mudah saat akhir pekan ketika kamu melihat klasemen,” kata Ole Gunnar Solskjaer.

Ole Gunnar Solskjaer yang kini berusia 52 tahun bermain dengan Manchester United dari 1996–2007. Selama itu, ia memenangkan banyak gelar baik di kompetisi domestik maupu zona Eropa.

Tak hanya sebagai pemain, Ole Gunnar Solskjaer juga pernah dipercaya menukangi Manchester United cukup lama, dari 2018 sampai 2021.