JAKARTA – Lagu “Jika Itu yang Terbaik” adalah salah satu lagu populer dari grup musik Ungu yang dirilis pada tahun 2005. Lagu ini menjadi hits besar dan masih dikenang hingga saat ini sebagai salah satu karya terbaik dari band yang telah mengukir berbagai kesuksesan di industri musik Indonesia. Lirik yang puitis, melodi yang mendalam, serta tema yang universal membuat lagu ini mudah diterima oleh pendengar dari berbagai kalangan.
Lagu ini bercerita tentang pengorbanan dan penerimaan dalam sebuah hubungan, terutama ketika dua insan yang saling mencintai harus berpisah demi kebaikan bersama. Dalam lagu ini, penyanyi mencoba untuk melepaskan orang yang mereka cintai meski itu sangat berat dilakukan. “Jika Itu yang Terbaik” mengandung pesan bahwa terkadang, meski cinta itu kuat, kita harus belajar untuk menerima kenyataan bahwa perpisahan adalah jalan yang terbaik, demi kebahagiaan orang yang kita sayangi.
Secara lirik, lagu ini sangat emosional dan menyentuh hati. Ungu menyampaikan pesan yang sangat dalam tentang ikhlas dan rela melepaskan, meskipun perasaan yang ada sangat sulit untuk dipahami. Liriknya menggambarkan seseorang yang sudah merasa sangat mencintai pasangannya, namun pada titik tertentu, dia menyadari bahwa demi kebaikan bersama, melepaskan adalah keputusan yang harus diambil. Ini bisa mencerminkan banyak kisah nyata dalam kehidupan manusia, di mana kadang-kadang kita harus memilih untuk melepaskan seseorang, meski itu menyakitkan.
BACA JUGA
Melodi lagu “Jika Itu yang Terbaik” turut memberikan kontribusi besar dalam memberikan nuansa emosional yang kuat. Dengan aransemen musik yang sederhana namun sangat efektif, lagu ini berhasil memadukan antara suara vokal yang lembut dengan iringan musik yang menenangkan. Vokal dari Pasha, sang vokalis Ungu, berhasil menyampaikan perasaan kesedihan dan pengorbanan dengan sangat baik. Kombinasi antara vokal dan aransemen musik membuat lagu ini terasa sangat menyentuh dan mudah dinikmati oleh pendengarnya.
Lagu ini juga memiliki nilai universal yang dapat dirasakan oleh siapa saja yang pernah mengalami perpisahan. Tema perpisahan dalam lagu ini tidak terbatas hanya pada hubungan percintaan, tetapi juga dapat dihubungkan dengan hubungan keluarga, persahabatan, atau bahkan kehilangan seseorang yang sangat kita sayangi. Pesan yang dibawa oleh lagu ini adalah tentang penerimaan, meskipun kenyataan yang dihadapi sangat sulit untuk diterima. Hal ini membuat lagu ini bisa menyentuh hati banyak orang, tak hanya di Indonesia, tetapi juga di luar negeri.
Kesuksesan lagu “Jika Itu yang Terbaik” tidak hanya terlihat dari popularitasnya di radio dan tangga lagu, tetapi juga dari dampaknya terhadap para pendengar. Banyak orang yang merasa terhubung dengan lirik dan perasaan yang disampaikan dalam lagu ini. Lagu ini menjadi penghibur bagi mereka yang sedang menghadapi perpisahan atau kehilangan, memberikan kekuatan untuk menerima kenyataan dan melepaskan dengan ikhlas. Dengan segala kesederhanaannya, “Jika Itu yang Terbaik” adalah sebuah karya yang mengajarkan kita tentang keberanian untuk menerima kenyataan dan memilih yang terbaik meski itu berarti harus berpisah dengan orang yang kita cintai.
Secara keseluruhan, “Jika Itu yang Terbaik” adalah lagu yang menggambarkan kedalaman emosi manusia dalam menghadapi perpisahan. Lagu ini memiliki kekuatan untuk menyentuh hati pendengarnya dengan lirik yang penuh makna, melodi yang menenangkan, dan vokal yang emosional. Ungu berhasil menciptakan sebuah karya yang tak hanya menjadi hits, tetapi juga memiliki dampak mendalam dalam kehidupan pendengarnya, mengingatkan kita bahwa terkadang melepaskan adalah pilihan yang terbaik, meskipun itu sangat sulit.
Berikut adalah lirik “Jika Itu Yang Terbaik” :
Tiada bisa ku lupa
Saat yang indah yang terindah
Yang kita lewati bercinta
Semua kebiasaan
Yang kita lalui berdua
Kini jadi puing kenangan
Sebab engkau tlah pergi
Sambil menangis kau katakan
Kau tak akan pernah kembali
Dan dapat ku pahami
Satu alasan yang kau beri
Apa yang mereka ingini
Sgala yang terbaik untukmu
REFF 1 :
Sendiri aku dalam gelapku tiada satupun menemaniku
Sendiri aku dalam gelapku tiada satupun menemaniku
REFF 2 :
Jika itu memang terbaik untuk dirimu
Walau berat untukku berpisah denganmu
Hapus sudah air matamu aku mengerti
Ini bukan maumu ini bukan inginmu
Sendiri aku dalam gelapku tiada satupun menemaniku sendiri aku
Jika itu memang terbaik untuk dirimu
Walau berat untukku berpisah denganmu
Hapus sudah air matamu aku mengerti
Ini bukan maumu ini bukan inginmu
Sendiri aku dalam gelapku tiada satupun menemaniku
Sendiri aku dalam gelapku tiada satupun menemaniku