HolopisInternasionalMiris, Jurnalis di Gaza Desak Perlindungan Internasional untuk Pekerja Media

Miris, Jurnalis di Gaza Desak Perlindungan Internasional untuk Pekerja Media

JAKARTA – Puluhan jurnalis pada Sabtu (3/5) menggelar aksi unjuk rasa di Khan Younis, Gaza selatan, mendesak komunitas internasional untuk melindungi para pekerja media dari serangan yang dilakukan berulang kali oleh Israel.

Aksi unjuk rasa tersebut diselenggarakan oleh Sindikat Jurnalis Palestina (Palestinian Journalists Syndicate) untuk memperingati Hari Kebebasan Pers Sedunia. Para jurnalis itu berkumpul di Kompleks Medis Nasser di kota tersebut dan mengangkat papan bertuliskan ‘Stop Membunuh Jurnalis.’

Dalam sebuah pidato saat aksi unjuk rasa itu, Wakil Ketua Sindikat tersebut, Tahseen Al-Astal, menuding Israel melakukan kejahatan kepada para jurnalis Palestina.

“Kejahatan terhadap jurnalis Palestina dengan secara langsung membunuh dan menghancurkan rumah mereka,” katanya, dikutip Holopis.com, Senin (5/5).

Al-Astal menganggap situasi media di Gaza sebagai salah satu yang paling berbahaya di dunia, mengingat tidak adanya jaminan keamanan, penghancuran institusi pers, serta perampasan alat kerja yang paling mendasar.

Ia kemudian Mengatakan bahwa pendudukan Israel bertanggung jawab penuh atas kejahatan ini, dirinya mengimbau institusi-institusi internasional untuk mengambil tindakan untuk meminta pertanggungjawaban yang serius

Sebagai informasi Sobat Holopis, sejak perang Gaza dimulai pada 7 Oktober 2023, Israel telah menewaskan 212 jurnalis, melukai 409 jurnalis, dan menangkap 48 jurnalis, seperti dilaporkan kantor media yang dikelola Hamas pada Sabtu tersebut.

Sejauh ini, Israel telah membunuh sekitar lebih dari 62.514 masyarakat Palestina serta lebih dari 118.000 lainnya luka-luka. Sementara itu sebanyak 1.139 masyarakat Israel meninggal dunia akibat Hamas pada 7 Oktober 2023 silam.

WhasApp Channel

Ikuti akun WhatsApp Channel kami untuk mendapatkan update berita pilihan setiap hari.

Diedit & Dipublikasikan oleh:
  • Muhammad Ibnu Idris ( Redaktur ) Senin, 5 Mei 2025 - 10:16 WIB (1 minggu lalu)

Berita Terbaru

Berita Terkait