JAKARTA – Salah satu mobil ikonik milik Paus Fransiskus atau popemobile, kini tengah diubah menjadi klinik keliling untuk anak-anak di Jalur Gaza, Palestina.
Transformasi kendaraan suci ini menjadi bentuk nyata dari salah satu keinginan terakhir Paus Fransiskus, yang meninggal dunia beberapa waktu lalu.
Mobil tersebut sebelumnya digunakan oleh Paus selama kunjungannya ke wilayah Palestina pada tahun 2014. Kini, kendaraan itu tengah dipasangi peralatan medis darurat, termasuk alat diagnostik, vaksin, perlengkapan jahitan, hingga tes infeksi cepat, untuk membantu masyarakat yang terjebak dalam krisis kemanusiaan akibat invasi Israel.
BACA JUGA
- Israel Akhirnya Buka Blokade Bantuan ke Palestina, Begini Kata PBB
- 7 Tips Ringan Modifikasi Mobil untuk Pemula
- Jarak Tempuh Hingga 710 Km, Chery Exlantix 2025 Siap Bikin Tesla Ketar-Ketir
- Izinkan Bantuan Masuk ke Gaza, Israel Malah Lanjut Perluas Serangan
- Israel Izinkan Bantuan Dikirim ke Gaza, Tapi…
Inisiatif ini dipercayakan kepada Caritas Jerusalem, sebuah organisasi bantuan Katolik, beberapa bulan sebelum wafatnya Paus. Proyek ini juga didukung oleh Caritas Swedia.
“Ini adalah intervensi konkret yang menyelamatkan nyawa di saat sistem kesehatan di Gaza hampir sepenuhnya runtuh,” ujar Sekretaris Jenderal Caritas Swedia, Peter Brune, dikutip Holopis.com dari Vatican News, Senin (5/5).
Unit medis keliling ini dirancang untuk menjangkau wilayah-wilayah di Gaza yang tidak memiliki akses terhadap layanan kesehatan, sambil menunggu terbukanya jalur kemanusiaan ke wilayah tersebut. Klinik ini akan dioperasikan oleh tenaga medis profesional.
“Ini bukan sekadar kendaraan. Ini adalah pesan bahwa dunia tidak melupakan anak-anak di Gaza,” tambah Brune.
Transformasi popemobile menjadi klinik darurat ini menjadi simbol solidaritas global dan warisan kemanusiaan terakhir Paus Fransiskus bagi anak-anak yang terdampak konflik.