Dua Pembalap di MotoGP 2025 Alami Cedera Arm Pump

JAKARTA – Musim MotoGP 2025 baru memasuki paruh awal, tapi tantangan fisik sudah mulai memakan korban. Dua pembalap dari kelas premier, Pedro Acosta (Red Bull KTM) dan Somkiat Chantra (IDEMITSU Honda LCR), harus menjalani operasi akibat cedera arm pump usai tampil di GP Spanyol.

Pedro Acosta Jalani Operasi Usai GP Spanyol

Acosta, salah satu rookie paling bersinar musim ini, menyelesaikan balapan di Jerez dengan finis ketujuh. Namun, di balik hasil impresif itu, ia merasakan ketidaknyamanan ekstrem pada lengan kanannya gejala klasik arm pump.

Setelah berkonsultasi dengan tim medis, pembalap muda Spanyol itu langsung menjalani operasi yang sukses pada awal pekan ini.

“Kami memilih jalur cepat agar Pedro bisa segera pulih dan tampil maksimal di Le Mans,” ungkap pernyataan resmi tim KTM seperti dikutip Holopis.com dari laman MotoGP, Minggu (4/5).

Acosta dijadwalkan akan mengikuti Grand Prix Michelin Prancis pada 9–11 Mei, tergantung hasil tes medis jelang balapan.

Somkiat Chantra Dipaksa Mundur, Kini Fokus Pemulihan

Berbeda dengan Acosta, Somkiat Chantra harus menghentikan balapannya lebih awal di Jerez setelah 14 lap karena rasa sakit yang tak tertahankan.

Diagnosis menunjukkan ia mengalami arm pump yang cukup parah dan membutuhkan penanganan segera. Pembalap Thailand itu telah menjalani operasi di Barcelona dan kini menjalani tahap pemulihan intensif.

Baik Chantra maupun Acosta akan menjalani pemeriksaan medis resmi sebelum GP Prancis untuk memastikan kondisi mereka laik balap.

Arm Pump: Musuh Lama Pembalap MotoGP

Arm pump atau chronic exertional compartment syndrome sudah lama menjadi “penyakit khas” pembalap MotoGP. Tekanan tinggi saat pengereman keras dan perubahan arah cepat membuat lengan bawah menjadi titik beban terbesar. Tak jarang, para pembalap memilih operasi sebagai solusi satu-satunya agar tetap kompetitif di grid.