JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menghadiri peresmian terminal khusus untuk jemaah haji dan umroh, yakni Terminal 2F Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta), Cengkareng, Banten.
Ia pun menyampaikan terima kasih kepada semua pihak, termasuk Kementerian BUMN (Badan Usaha Milik Negara), Kementerian Agama RI, serta PT Angkasa Pura II.
“Saya menyambut baik dan menyatakan penghargaan dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kebijakan dan upaya dari semua pihak yang terlibat dalam revitalisasi ini,” kata Prabowo di Bandara Internasional Soetta, seperti dikutip Holopis.com, Minggu (4/5/2025).
BACA JUGA
- AS-China Sepakat Akhiri Perang Dagang untuk Sementara
- Tragedi Ledakan Amunisi Kedaluwarsa di Garut: 13 Orang Tewas, Termasuk 4 Prajurit TNI
- Pesan Waisak Presiden Prabowo: Tebarkan Welas Asih dan Kedamaian untuk Semua
- Polri Sebut Mahasiswi ITB Minta Maaf dan Menyesal
- Hari Raya Waisak, Momentum Spiritualitas Umat Buddha Dunia
Ia mengatakan bahwa terminal khusus untuk akses jemaah haji dan umroh tersebut akan mampu mengakomodir 2 (dua) juta jemaah haji dan umroh setiap tahunnya. Hal ini menurut Prabowo merupakan pencapaian yang baik di mana Indonesia menjadi pengirim jemaah haji dan umroh terbesar di dunia.
“Haji dan umroh dari Indonesia mencapai lebih dari 2 juta warga negara kita dalam satu tahun, mendekati 2,2 (juta) bahkan,” ujarnya.
“Dan dalam puncaknya bisa mencapai 12.000 orang per hari. Ini sesuatu yang sangat besar mungkin kita yang terbesar di dunia dari seluruh umat Islam, mungkin Indonesia yang paling besar rombongan haji dan umroh,” sambung Prabowo.
Terhadap Terminal 2F Bandara Soetta untuk layanan jemaah haji dan umroh Indonesia tersebut, Prabowo memberikan testimoni yang baik. Bahkan ia sendiri merasa puas dan senang atas pencapaian infrastruktur yang positif tersebut.
“Selamat, sebagai bangsa Indonesia kita bangga tentunya, fasilitas ini bagus, modern, luas, nyaman, dan kemampuan kapasitas ini juga cukup membanggakan. Dilaporkan akan lebih dari 94 juta kapasitas orang per tahun, ini saya kira sesuatu prestasi yang luar biasa,” ucapnya.
Dalam prosesi peresmian tersebut, Presiden Prabowo Subianto menandainya dengan penekanan tombol totem sekaligus penandatanganan prasasti peresmian secara simbolik.
Hadir dalam kesempatan itu adalah Menteri Agama Nasaruddin Umar, Menteri BUMN Erick Thohir, Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Faisal bin Abdullah Al-Amudi, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi.
Kemudian hadir pula Menteri Investasi dan Hilirisasi Indonesia sekaligus CEO Danantara Rosan Perkasa Roeslani, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Indonesia Agus Andrianto, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, dan sejumlah pejabat negara di Kabinet Merah Putih serta jajaran direskri di PT Angkasa Pura.
