JAKARTA – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mengingatkan bahwa bagi seorang pemimpin sejati, tidak ada kata libur dalam bekerja.
Pernyataan itu disampaikan Prabowo dalam pengarahan kepada Badan Gizi Nasional, Koordinator SPPI dan SPPG Nasional di kediamannya, Hambalang, Bogor, Sabtu (3/5/2025).
Prabowo menyampaikan semangatnya untuk terus terlibat dalam setiap tahapan pembangunan, termasuk memberi pengarahan teknis di lapangan.
BACA JUGA
- Ini Sejumlah Poin Kesepakatan Presiden Prabowo dengan PM Australia
- Prabowo Subianto dan Anthony Albanese Sepakat Perkuat Kemitraan Strategis 2025-2029
- Prabowo Ajak PM Australia Liburan di Hambalang : “Saya Akan Ajak Naik Kuda”
- Meriam, Lagu Kebangsaan, dan Ribuan Pelajar Warnai Kunjungan PM Australia ke Jakarta
- Dari Pertahanan hingga Energi Bersih: Ini Hasil Pertemuan Indonesia–Australia
“Saya tidak pernah capek kalau saya diminta untuk memberi pengarahan. Siapa tahu kau berperan sebagai pemimpin, sebagai guru, sebagai bapak, memberi contoh,” kata Prabowo seperti dikutip Holopis.com.
Menurut Prabowo, tugas pemimpin bukan sekadar mengelola birokrasi dari balik meja, melainkan juga membentuk karakter dan semangat juang di lapangan. Ia menekankan, pemimpin yang sejati harus terus hadir, membimbing, dan menginspirasi.
Dalam konteks pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG), Prabowo mengaku siap hadir langsung ke titik-titik pelatihan SPPI maupun SPPG, baik secara fisik maupun melalui siaran daring.
“Pemimpin bangsa, pemimpin negara adalah seorang pejuang, seorang patriot, seorang guru. Tidak boleh malas untuk mengajar, tidak boleh malas untuk terus menerus memberi pengarahan diminta atau tidak diminta,” tegasnya.
“Tugas pemimpin adalah terus membangkitkan semangat anak-anak muda, menjadi penggerak, bukan hanya pengamat,” tandasnya.
Waspada
Lebih lanjut, Presiden Prabowo Subianto juga mengingatkan agar seluruh Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia dan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi Nasional mematsikan abhwa pelaksanaan MBG harus benar-benar dikontrol dengan baik.
“Setiap kali kau periksa ompreng itu, setiap potongan ayam itu, setiap telur itu, ingat! Setiap langkah pengawasanmu, setiap perencanaanmu, adalah bagian dari mengamankan bangsa dan negara, mengamankan anak-anak bangsa,” tegas Prabowo.
Lebih tegas lagi, orang nomor satu di Republik Indonesia tersebut menegaskan bahwa jangan sekali-kali ada yang mencoba melakukan tindakan curang dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis dari pemerintah pusat.
“Tidak boleh malas. Tidak boleh lengah. Tidak boleh kongkalikong. Kau akan berusaha dibeli, ditipu, dibohongi. Di mana ada gula, di situ ada semut. Ini akan menjadi sasaran manusia-manusia yang serakah dan jahat,” tukasnya.