PAMEKASAN – Sebuah peristiwa tragis terjadi di Jalan Basar Gang 5, RT 02 RW 04, Kelurahan Jungcangcang, Kecamatan/Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Sabtu (3/5) dini hari.
Seorang penyandang gangguan jiwa (ODGJ), Fendi (33), tewas terpanggang dalam insiden kebakaran rumah.
Kapolsek Pamekasan, AKP Junairi Tirto Admojo, membenarkan peristiwa memilukan itu.
BACA JUGA
“Benar, korban meninggal dunia di lokasi kejadian,” kata Junairi dalam keterangann yang diterima Holopis.com, Sabtu (3/5).
Dini hari itu, Kawi (70), mendengar teriakan anaknya, Fendi, yang memberitahu munculnya kobaran api.
Saat hendak mengevakuasi Fendi, Kawi kesulitan, karena posisi anaknya terpasung, ditambah kobakaran api melahap bangunan dengan cepat.
“Kawi akhirnya keluar untuk meminta bantuan warga,” sambungnya.
Sayangnya, nasib berkata lain. Saat Kawi bersama warga tiba di lokasi, api telah menghanguskan seluruh bangunan dalam sekejap. Sementara Fendi tak terselamatkan.
Api berhasil dipadamkan berkat kerja sama antara petugas pemadam kebakaran, aparat kepolisian, dan warga sekitar yang turut membantu proses pemadaman.
Menurut hasil penyelidikan sementara, kebakaran itu dipicu oleh puntung rokok yang masih menyala dan mengenai dinding rumah yang terbuat dari bambu.
“Korban memang terbiasa merokok dan sering diberi korek api oleh keluarganya,” tambahnya.
Jenazah Fendi kemudian diserahkan kepada pihak keluarga setelah dilakukan evakuasi bersama.
Dalam insiden ini, selain menelan korban jiwa, kerugian material ditaksir mencapai Rp25 juta.
Kapolsek mengingatkan masyarakat akan pentingnya kewaspadaan terhadap bahaya kebakaran.
“Kami mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran, terlebih jika memiliki anggota keluarga yang memerlukan perhatian ekstra,” tegasnya.