HolopisRagamKeluhkan Kondisi Pasar Kumuh, Pedagang Pasar Induk Kramat Jati Minta Direvitalisasi

Keluhkan Kondisi Pasar Kumuh, Pedagang Pasar Induk Kramat Jati Minta Direvitalisasi

JAKARTA – Pedagang di pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, meminta Perumda Pasar Jaya untuk segera melanjutkan revitalisasi pasar. Mereka yang berjualan di los C dan H ini mengaku kondisi bangunan yang ada sudah kurang layak dan didepan pintu masuk toko dipenuhi pedagang kaki lima (PKL).

Salah satu pedagang cabai yang menempati los C Pasar Induk Kramat Jati, Khoirul mengungkapkan penataan dan revitalisasi pasar Induk Kramat Jati segera dilanjutkan. Pasalnya bangunan di tempatnya berjualan kondisinya sudah kurang layak karena sudah berusia puluhan tahun.

“Kami juga kepingin tempat jualan kami diperbaiki dan menjadi menjadi layak seperti di los buah dan sayur yang kini terlihat bagus. Karena kalau bagus kan pasti banyak pembeli yang datang,” katanya, Sabtu (3/5).

Tidak ada Topik serupa pekan ini.

Menurutnya selain gedungnya yang sudah tidak sedap dipandang mata, hampir sebagian besar teralis toko juga berdebu. Apalagi ada beberapa toko yang tak berpenghuni sehingga menambah kesan kumuh.

“Kalau kotor dan sudah tak layak seperti ini mana ada pembeli yang datang. Makanya sekarang kita cuma berharap langganan saja, kalau di luar dari itu nggak bakal ada yang mau masuk ke los C,” ujar Khairul.

Sementara itu pedang lainnya, yang berjualan di los H, Riki juga mengeluhkan kondisi serupa, sebab los H tempatnya berjualan masih satu atap dengan los C.

Selain kondisi bangunan yang kurang layak, banyaknya PKL di sepanjang pintu masuk juga membuat dagangannya sepi.

“Pembeli nggak ada yang mau masuk, karena memang PKL bebas berjualan didepan pintu masuk. Kami berharap selain gedungnya diperbaiki, PKL yang ada juga ditertibkan,” ungkap Riki.

Menurut Riki, keberadaan PKL itu sudah memenuhi pintu masuk sejak puluhan tahun lalu dan jumlahnya mencapai ratusan pedagang. Mereka bebas berjualan dan tidak bisa ditertibkan.

“Mereka bisa berjualan sudah puluhan tahun jadi sulit untuk ditertibkan. Makanya kami berharap revitalisasi dan penataan segera dilanjutkan, dan ketika sudah rapi pasti akan lebih banyak lagi pembeli yang datang,” ungkapnya.

Terkait hal itu, Manager Pasar Induk Kramat Jati, Agus Lamun mengatakan, revitalisasi dan penataan untuk los C-1 memang sudah menjadi program lanjutannya. Di mana saat ini sosialisasi juga sudah mulai dilakukan kepada para pedagang.

“Saat ini masih tahap sosialisasi dan mematangkan konsep, setelah itu dilakukan eksekusi, intinya di tahun ini revitalisasi akan dilakukan untuk menjadikan pasar induk semakin baik,” kata Agus.

Selain itu, sambung Agus Lamun, PKL yang ada di pintu-pintu masuk juga menjadi target penataan dan akan segera ditertibkan. Bahkan, penertiban sebelumnya sudah dilakukan di sisi kiri los sayur mayur dan terus bergerak ke tempat lain.

“Dalam waktu dekat penertiban dibagian tengah pasar juga akan dilakukan. Dan selanjutnya, PKL yang ada di los C dan H juga akan ditertibkan sekaligus proses revitalisasi,” tutupnya.

WhasApp Channel

Ikuti akun WhatsApp Channel kami untuk mendapatkan update berita pilihan setiap hari.

Diedit & Dipublikasikan oleh:
  • Ronalds Petrus Gerson ( Redaktur ) Sabtu, 3 Mei 2025 - 22:02 WIB (2 minggu lalu)
  • Achmad Husin Alifiah ( Redaktur ) Minggu, 4 Mei 2025 - 01:30 WIB (2 minggu lalu)

Berita Terbaru

Berita Terkait