JAKARTA – Wakil Ketua DPR RI bidang kesejahteraan rakyat (Kesra) Cucun Ahmad Syamsurijal menyatakan bahwa kunci utama kesuksesan sebuah pembangunan nasional harus menciptakan keadilan dan kepastian hak normatif bagi kalangan pekerja atau buruh. Hal ini yang ia nyatakan bakal menjadi agenda perjuangan DPR RI saat ini.
“Karena pembangunan tidak akan bermakna jika masih ada buruh atau pekerja yang hidup dalam ketidakpastian, menerima upah tidak layak, atau kehilangan hak-hak dasarnya,” kata Cucun dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Holopis.com, Jumat (2/5/2025).
Politisi PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) ini menyatakan, negara memiliki tanggung jawab untuk hadir secara aktif dalam menciptakan relasi kerja yang adil dan berkeadilan sesuai amanat konstitusi. Ia pun menjamin DPR bersama Pemerintah dan stakeholder terkait akan memperjuangkan hak-hak buruh dalam setiap kebijakan dan regulasi ke depan.
BACA JUGA
“Baik dalam fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan, DPR terus memperjuangkan hak-hak buruh maupun pekerja. Ini menjadi komitmen DPR untuk memastikan teman-teman buruh mendapatkan kesejahteraan,” ucap Cucun.
Pada momen Hari Buruh Internasional 2025, Cucun juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pekerja Indonesia yang telah menjadi fondasi utama pembangunan ekonomi dan sosial negara.
“Buruh bukan hanya penggerak roda industri, melainkan juga pilar kesejahteraan keluarga, pendidikan anak-anak, dan masa depan bangsa,” tegasnya.
Cucun pun menekankan pentingnya negara memastikan semua pekerja mendapat perlindungan dan terpenuhi hak-haknya. Termasuk bagi pekerja di sektor informal yang jumlahnya mencapai hampir 58% dari total pekerja di Indonesia.
“Kesejahteraan pekerja bukan hanya milik buruh pabrik atau pekerja kantoran, tapi juga milik para pengemudi ojek online atau tukang ojek, pedagang kaki lima, asisten rumah tangga, buruh tani, kuli bangunan, penarik becak, seniman, pekerja lepas/freelancer, dan seluruh rakyat Indonesia yang menggantungkan hidup dari kerja keras mereka sehari-hari,” papar Cucun.
“Semua pekerja Indonesia harus mendapatkan hak yang adil, dan negara harus memberikan dukungan secara nyata sehingga mereka bisa membawa pulang rezeki untuk keluarga di rumah tanpa beban,” sambungnya.
Dengan semangat Hari Buruh Internasional, Cucun mengajak seluruh elemen bangsa untuk menjadikan perjuangan buruh sebagai gerakan bersama membangun Indonesia yang adil, manusiawi, dan sejahtera bagi semua.
“Terima kasih atas semangat dan gotong royong seluruh pekerja Indonesia, karena buruh atau pekerja berkontribusi besar pada pembangunan dan pertumbuhan ekonomi negara. Selamat Hari Buruh Internasional bagi para pekerja Indonesia,” tutup Cucun.