HolopisInternasionalResmi Mundur, Han Duck-soo Siap Rebut Kursi Presiden Korea Selatan

Resmi Mundur, Han Duck-soo Siap Rebut Kursi Presiden Korea Selatan

JAKARTA – Penjabat Presiden Korea Selatan Han Duck-soo secara resmi mengundurkan diri pada Kamis (1/5), sebuah langkah besar yang menandakan kesiapannya untuk maju sebagai calon presiden dalam pemilihan mendatang pada 3 Juni. Keputusan tersebut mengakhiri spekulasi panjang di tengah krisis politik pasca-pemakzulan Presiden Yoon Suk Yeol.

Dalam pidato nasional yang disiarkan langsung dari Kompleks Pemerintahan di Seoul, Han menyampaikan alasannya mengundurkan diri dari jabatan tertinggi negara.

“Saya memiliki dua jalan di depan saya. Yang pertama menyelesaikan misi penting yang saya emban saat ini. Yang kedua, melepaskan misi itu dan memikul tanggung jawab yang lebih besar. Saya akhirnya memilih jalan kedua demi masa depan bangsa,” ujar Han dikutip Holopis.com dari Antara, Jumat (2/5).

Tidak ada Topik serupa pekan ini.

Han, tokoh politik kawakan yang pernah menjabat sebagai perdana menteri di bawah dua pemerintahan berbeda dan duta besar untuk AS, kini muncul sebagai penantang kuat dari kubu konservatif. Ia diperkirakan akan segera mendeklarasikan pencalonannya secara resmi pada Jumat.

Pesaing utama Han dalam kontestasi ini adalah Lee Jae-myung, kandidat dari Partai Demokrat liberal yang saat ini memimpin dalam jajak pendapat dengan dukungan sekitar 40 persen. Namun, Lee juga menghadapi ancaman hukum terkait pelanggaran aturan kampanye, yang bisa berdampak pada kelayakannya sebagai kandidat.

Konsolidasi Konservatif: Peluang Koalisi Politik

Pengunduran diri Han membuka peluang besar untuk konsolidasi di tubuh Partai Kekuatan Rakyat (PPP) yang konservatif. Dua pesaing internal—Han Dong-hoon (mantan pemimpin PPP) dan Kim Moon-soo (mantan Menteri Tenaga Kerja)—telah menyatakan kesediaan untuk bergabung dalam satu barisan bersama Han.

Partai Kekuatan Rakyat saat ini sedang berpacu dengan waktu untuk menyelesaikan penggabungan pencalonan sebelum tenggat penting:

  • 7 Mei: batas pemesanan materi cetak kampanye.
  • 11 Mei: batas akhir pendaftaran kandidat.
  • 25 Mei: dimulainya pencetakan surat suara.

Dengan mundurnya Han, jabatan penjabat presiden kini dipegang oleh Menteri Keuangan sekaligus Wakil PM Bidang Ekonomi, Choi Sang-mok. Meski transisi kepemimpinan ini berjalan cepat, stabilitas politik Korea Selatan tetap menjadi sorotan, terutama menjelang pemilihan yang diprediksi bakal berlangsung sengit.

WhasApp Channel

Ikuti akun WhatsApp Channel kami untuk mendapatkan update berita pilihan setiap hari.

Berita Terbaru

Berita Terkait