HolopisRagamPB IKA PMII Kritik Minimnya Kader di PKB dan PBNU: Ini PR...

PB IKA PMII Kritik Minimnya Kader di PKB dan PBNU: Ini PR Besar

JAKARTA – Ketua Pengurus Besar Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB IKA PMII), Fathan Subchi, mengajak seluruh kader dan alumni PMII untuk aktif merebut posisi strategis di dunia politik dan organisasi keagamaan, termasuk di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

“Jangan sampai kita ketinggalan kereta! Kita ini aktivis, pergerakan. Kita harus ada di posisi-posisi politik dan pemerintahan yang penting,” tegas Fathan saat memberikan sambutan dalam Tasyakuran Harlah PMII ke-65 dan Halalbihalal di Jakarta, Kamis (1/5).

Fathan menyebut, kader PMII selama ini disiapkan menjadi pemimpin yang membawa perubahan, bukan hanya penonton. Menurutnya, kader alumni harus mampu menjadi motor penggerak di sektor politik dan pemerintahan demi kemaslahatan umat.

Tidak ada Topik serupa pekan ini.

Tak hanya itu, ia juga menyampaikan bahwa PB IKA PMII siap mendukung visi Presiden Prabowo Subianto, terutama dalam sektor ketahanan pangan. Basis PMII yang kuat di kalangan masyarakat desa dinilai cocok untuk mendukung program-program strategis nasional.

Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi PB IKA PMII, Andi Jamaro Dulung, turut menyampaikan keprihatinan mendalam. Ia mengungkapkan bahwa saat ini tidak ada satu pun kader PMII yang mengisi empat posisi strategis di PBNU.

“Ini kegagalan saya sebagai kader. PR besar kita adalah Kramat Raya 164 (PBNU) dan Raden Saleh (PKB),” ungkapnya.

Di DPR RI, dari 68 anggota Fraksi PKB, hanya 28 orang yang berasal dari kader PMII. Sisanya adalah kader dari organisasi lain. Ia pun menyerukan agar posisi-posisi penting itu dijaga dan diperjuangkan oleh para kader PMII.

WhasApp Channel

Ikuti akun WhatsApp Channel kami untuk mendapatkan update berita pilihan setiap hari.

Berita Terbaru

Berita Terkait