JAKARTA – Penantian panjang Fabio Quartararo akhirnya terbayar lunas, setelah dua tahun absen dari podium. Pembalap berjuluk El Diablo itu finis peringkat kedua di MotoGP Spanyol 2025, yang digelar di Sirkuit Jerez, Minggu (27/4). Ini merupakan podium pertamanya sejak MotoGP Mandalika 2023.
Quartararo tampak puas dengan performa Yamaha yang mulai menunjukkan taringnya kembali. Meski belum sempurna, pengembangan mesin baru mulai membuahkan hasil yang nyata.
“Saya senang akhirnya bisa kembali naik podium. Mesin baru ini membawa kemajuan, meski kami masih harus hati-hati dan terus bekerja keras,” ujar Quartararo dikutip Holopis.com dari Crash, Kamis (1/5).
BACA JUGA
- MotoGP Inggris 2025 Segera Dimulai! Ini Jadwal Lengkap dan Persaingan Klasemen Terkini
- Marc Marquez : Tak Ada Lagi Sirkuit yang Menakutkan di MotoGP 2025
- Ini Deretan Nama Pembalap MotoGP yang Dirumorkan Pindah Tim di 2026
- Podium ke-115! Marc Marquez Ukir Sejarah Baru di MotoGP, Rekor Rossi Akan Disusul ?
- Jelang MotoGP Inggris, Yamaha Genjot Uji Coba Mesin M1 Bersama Quartararo dan Rins
Balapan di Jerez sekaligus menjadi debut bagi mesin baru Yamaha, yang tengah diuji untuk menyongsong paruh musim 2025. Meski sebelumnya ramai diperbincangkan bahwa Yamaha akan beralih ke konfigurasi V4, namun Direktur Tim Yamaha, Massimo Meregalli, menegaskan bahwa mesin terbaru yang dipakai bukan mesin V4.
“Kami mendapatkan banyak informasi penting hari ini. Mesin ini memang bukan V4, tapi jelas lebih bertenaga dan tetap menjaga karakter asli motor,” ungkap Meregalli.
Ia juga memastikan bahwa mesin ini kemungkinan akan kembali digunakan di MotoGP Prancis 2025 yang digelar pada 9–11 Mei mendatang. Yamaha saat ini masih menunggu pengesahan homologasi mesin terbaru tersebut.
Dalam beberapa musim terakhir, Ducati mendominasi kejuaraan berkat keunggulan teknologinya. Yamaha, dengan mesin inline-4 yang dianggap ketinggalan zaman, tertinggal dalam persaingan.
Namun podium Fabio Quartararo di Jerez menjadi sinyal positif bahwa Yamaha mulai menemukan jalan untuk bersaing kembali. Mesin baru yang lebih bertenaga dianggap menjadi titik balik yang menjanjikan.
