JAKARTA – TimePitstop kembali mencuri perhatian para pecinta arloji di ajang Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2025, yang digelar di JI Expo, Kemayoran, pada 29 April hingga 4 Mei 2025.
Bertempat di Hall B3 (Connecting B1–B3), TimePitstop menghadirkan lebih dari 1.000 arloji vintage dalam program bazaar jam tangan klasik yang didukung oleh komunitas Jamsatoe, Satudetik, dan TopDriver Indonesia.
“Antusias publik luar biasa. Pada hari pembukaan, booth langsung diserbu pengunjung,” ujar Chemmy Samudra dari Jamsatoe, menggambarkan tingginya minat terhadap koleksi arloji yang ditampilkan.
Tidak ada Topik serupa pekan ini.
Bukan Hanya untuk Pria, Arloji Vintage Wanita Juga Jadi Primadona
Menariknya, pameran kali ini tidak hanya menyajikan arloji untuk pria. Arloji khusus wanita dari berbagai merek ternama juga turut dipamerkan, mulai dari Seiko, Citizen, Casio, Longines, Omega, Cartier, hingga Rolex. “Sekarang, wanita juga semakin menggemari arloji vintage,” kata Dedi dari komunitas Satudetik.
Menurut Dedi, arloji bukan hanya sekadar penunjuk waktu, tetapi juga sebagai perhiasan dengan karakter unik, apalagi jika mengusung model vintage yang tak lagi diproduksi. Desainnya yang menyerupai manik-manik atau gelang membuatnya tak lekang oleh zaman.
Jam Tangan dan Gaya Hidup Otomotif: Perpaduan Tak Terpisahkan
Shafa Mazaya, penggiat F1 dan perwakilan dari Jakpro (penyelenggara Formula-E), mengaku tertarik dengan jam tangan sebagai bagian dari gaya hidup otomotif. “Saya ingin membeli Tag Heuer F1 untuk menampilkan kesan sporty dan elegan,” katanya.
Hal senada diungkapkan Ferry dari karoseri Delima, yang bermitra dengan Mobil Anak Bangsa (MAB). “Penggemar otomotif cocok banget kalau mengoleksi arloji vintage. Desainnya unik dan penuh karakter,” ujarnya.
Tidak hanya pengunjung lokal, booth TimePitstop juga dikunjungi tamu internasional dari Tiongkok, Asia, dan Eropa. Ini berkat daya tarik PEVS 2025 yang menghadirkan berbagai vendor komponen kendaraan listrik dan delegasi dagang global.
