JAKARTA – Di tengah kesibukannya dalam menyerang Palestina, Israel saat ini juga sedang disibukkan dengan kebakaran hutan yang terjadi di luar Yerusalem. Kebakaran hutan tersebut menghancurkan hampir 5.000 hektar lahanm, termasuk 3.000 hektar hutan. Hal tersebut disampaikan oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan.
Alhasil, para sekutu Israel dari Eropa pun akan mengirimkan bantuan untuk menghatasi kebakaran hutan tersebut. Kebarakan ini dinilai sebagai kebakaran paling besar yang terjadi di Israel.
“Ini mungkin kebakaran terbesar yang pernah terjadi di negara ini,” demikian disampaikan Komandan Pemadam Kebakaran distrik Yerusalem, Shmulik Friedman, dikutip Holopis.com, Kamis (1/5).
BACA JUGA
- Pemilik Brand Es Krim Ben & Jerry’s Ingin Lanjutkan Perjuangan Bela Rakyat Palestina
- 500.000 Warga London Turun ke Jalan, Tuntut Gencatan Senjata di Palestina
- Israel Blokade 71 Persen Wilayah Jalur Gaza dan Bikin Warga Makin Sengsara
- Israel Lumpuhkan RS Kanker di Gaza, 80 Orang Meninggal Dunia
- Gaza Krisis RS Maternal, Ribuan Ibu Hamil Terancam Kekurangan Gizi
Setidaknya 12 orang saat ini dirawat di rumah sakit, dan 10 orang dirawat di lapangan oleh tenaga medis.
Sementara itu pesawat pemadam kebakaran dari Yunani, Siprus, Kroasia, dan Italia akan tiba untuk mengatasi kebakaran itu. Sedangkan Ukraina, Spanyol, Prancis, dan masih banyak negara lainnya juga dikabarkan akan mengirimkan bantuan kepada Israel.
Meskipun penyebab kebarakan ini belum diketahui, namun sekitar 18 orang telah ditangkap akibat dicurigai terlibat dalam kebakaran hutan tersebut.
Tak hanya itu, angin berkecepatan 60 mil per jam juga dijelaskan sebagai alasan yang memperburuk kebakaran hutan itu. Dijelaskan pula bahwa kebakaran ini diperkirakan masih bisa berlangsung lama, dan masih di luar kendali.