JAKARTA – Aurelie Moeramans dan Tyler Bigenho saat ini menjadi pasangan yang paling bahagia setelah resmi menjadi suami istri. Sangking bahagianya, Tyler memberikan pesan yang sangat manis untuk sang istri di Instagram. Tyler mengatakan, menikahi Aurelie adalah sebuah keputusan yang paling mudah yang pernah ia ambil dalam hidupnya.
“Menikahimu adalah sesuatu yang paling mudah, dan keputusan terbaik dalam hidupku,” kata Tyler di akun Instagramnya, @drtylerbigenho, dikutip Holopis.com, Kamis (1/5).
Tyler bahkan mengatakan ia masih tak bercaya bisa memanggil Aurel sebagai istrinya hingga saat ini.
BACA JUGA
“Aku masih tidak bisa percaya bisa memanggilmu istriku, dan kamu terlihat seperti Disney princess. RATUKU!,” kata Tyler.
Aurelie Sebut Tyler Sebagai Cinta Dalam Hidupnya
Sementara itu, Aurelie mengatakan bahwa ia menikahi cinta dalam hidupnya, dan ini menjadi sesuatu yang paling magis yang pernah ia alami.
“Aku menikahi cinta dalam hidupku, dan ini lebih luar biasa dari yang pernah saya impikan,” kata Aurelie di akunnya @aurelie.
Aurelie mengatakan bahwa momen dalam hidupnya itu membuatnya percaya bahwa timing dan doa adalah sesuatu yang memang sudah diatur.
“Hari seperti ini membuat saya percaya dengan timing, dalam do’a, dan semuanya akan terjadi sesuai jalannya,” lanjut Aurelie.
Aurelie kemudian berterima kasih kepada semua do’a yang sudah diberikan untuknya dan juga sang suami, Tyler Bigenho.
Deretan selebriti pun mengucapkan selamat kepada Aurelie. Andrew White berharap agar keduanya mendapatkan kehidupan yang luar biasa dan penuh cinta bersama.
“Selamat guys! Ini adalah awal mula dari perjalanan luar biasa, gila, penuh cinta dan menyenangkan,” kata @andrew.white_.
Aktor Ari Wibowo juga memberikan respon dengan mengatakan bahwa timing memang sesuatu yang sangat tepat.
“Timing yang sempurna memang benar, tetap bahagia, terberkati,” kata @ariwibowo_official.
Sebelumnya, Aurelie sempat menceritakan bahwa pernikahan keduanya sempat terjadi mendadak pada Januari silam. Hal tersebut karena ketika keduanya memutuskan untuk mengurus surat-surat menikah sebelum resepsi, agar sesudah resepsi mereka tidak lagi dipusingkan dengan melegalisir berbagai macam surat.
Aurelie kemudian menceritakan bahwa awalnya, ia mengira momen mengurus surat-surat pernikahannya hanyalah tanda tangan beberapa dokumen, ternyata mereka juga harus melewati upacara pernikahan di altar.
Meskipun upacara pernikahan itu bukan sesuatu yang direncanakan oleh Aurelie, namun ia mengatakan bahwa momen tersebut adalah sesuatu yang manis dengan caranya sendiri.