JAKARTA – Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Hilman Latief menyampaikan siaran pers perdana persiapan pemberangkatan jemaah haji 2025 Indonesia yang akan dimulai pada hari Jumat, 2 Mei 2025 besok.
Ia menyampaikan bahwa pemberangkatan jemaah haji Indonesia akan berlangsung sebanyak 18 kloter (kelompok terbang) dengan total 7.514 jemaah dan petugas haji.
“Sesuai rencana perjalanan haji hari ini ada 18 kelompok terbang dari 9 embarkasi yang mulai masuk ke asrama. Besok Insya Allah 7.514 jamaah dan petugas akan diberangkatkan menuju Madinah,” kata Hilman Latief dalam konferensi pers perdana melalui Media Center Haji (MCH) 2025 di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Kamis (1/5/2025) seperti dikutip Holopis.com.
BACA JUGA
Dalam perjalanan pada hari Jumat besok, akan ada 19 kloter yang akan diberangkatkan. Yakni 18 kloter saat dini hari sekitar pukul 00.45 WIB, dan 1 kloter saat malam harinya.
“Mengapa 19 kloter, karena ada 1 kloter dari JKG khususnya JKG 04 yang akan masuk ke Asrama besok pagi dan langsung diberangkatkan pada malam di hari yang sama,” sambungnya.
Embarkasih Jakarta Pondok Gede (JKG 01) akan menjadi kloter perdana dalam operasional haji tahun 2025. Prosesi pelepasan akan dilakukan langsung oleh Prof Nasaruddin Umar, Menteri Agama Republik Indonesia.
“Menteri Agama Prof Nasaruddin Umar rencananya akan melepas kloter perdana ini di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta beserta mitra dari Komisi VIII DPR RI,” ujarnya.
Selain itu, Hilman Latief juga menyampaikan bahwa di dalam operasional pemberangkatan jemaah haji Indonesia tahun 2025, Kementerian Agama bersama Badan Penyelenggara Haji telah bekerja sama dengan 3 (tiga) maskapai penerbangan, antara lain ; Garuda Indonesia Airlines, Lion Air, dan Saudi Airlines.
“Total lebih dari 203 ribu jamaah akan diberangkatkan dari 13 embarkasi yang tersebar di seluruh Indonesia,” jelasnya.
Terakhir, ia juga menyatakan bahwa para petugas haji yang sudah disiapkan oleh Kementerian Agama dan Badan Penyelenggara Haji sudah 100 persen siap menerima jemaah haji Indonesia, serta melakukan pelayanan yang prima.
“Kami bersyukur bahwa seluruh persiapan pelayanan baik di embarkasi maupun di tanah suci telah selesai,” terangnya.
“Petugas haji kita baik yang ada di Indonesia maupun di Arab Saudi juga telah siap memberikan layanan terbaik, tidak hanya dari aspek akomodasi, transportasi maupun konsumsi, tetapi juga bimbingan dan konsultasi ibadah,” pungkas Hilman Latief.