JAKARTA – Di tengah hiruk-pikuk kehidupan modern, banyak dari kita yang terbiasa mengagumi profesi-profesi berlabel prestisius seperti dokter, pengacara, atau CEO perusahaan ternama. Padahal, di balik kelancaran kehidupan sehari-hari kita, ada deretan pekerja yang jarang mendapatkan sorotan, tetapi justru sangat penting perannya.
Hari Buruh Internasional menjadi momen yang tepat untuk memberi apresiasi pada semua jenis pekerjaa, terutama mereka yang sering terlupakan, namun selalu hadir di balik layar.
Berikut ini Sobat Holopis adalah lima profesi yang kerap diabaikan tapi punya peran besar dalam menjaga keseimbangan kehidupan masyarakat.
1. Petugas Kebersihan : Penjaga Kesehatan Lingkungan
Tanpa petugas kebersihan, bayangkan saja seperti apa jalanan, kantor, atau fasilitas umum yang kita gunakan setiap hari. Mereka bangun pagi lebih awal dari kebanyakan orang dan bekerja dalam kondisi yang sering kali berat dan kotor. Namun, berkat mereka, lingkungan menjadi bersih, nyaman, dan sehat untuk semua.
BACA JUGA
Sayangnya, profesi ini sering dipandang sebelah mata dan tidak jarang mendapat perlakuan yang kurang hormat. Padahal, tanpa mereka, penyakit bisa menyebar dan kualitas hidup bisa turun drasti
2. Petani : Pemasok Pangan Sejati
Kita makan nasi, sayur, dan buah setiap hari, tetapi sering lupa bahwa ada petani yang bekerja keras menanam, merawat, dan memanen bahan pangan tersebut. Mereka menghadapi cuaca tak menentu, risiko gagal panen, dan harga jual yang tidak selalu stabil.
Petani adalah tulang punggung ketahanan pangan nasional. Tanpa mereka, tidak akan ada makanan di meja makan kita. Menghargai petani sama artinya dengan menghargai hidup kita sendiri.
3. Supir Angkutan Umum : Penghubung Mobilitas Warga
Supir angkot, bus kota, atau ojek online adalah bagian penting dari sistem transportasi di Indonesia. Mereka membantu jutaan orang untuk pergi bekerja, sekolah, atau menjalani aktivitas lainnya.
Profesi ini menuntut kesabaran tinggi, kemampuan membaca situasi jalan, dan ketahanan fisik. Tapi sayangnya, banyak dari mereka masih berpenghasilan rendah dan belum mendapat perlindungan sosial yang layak.
4. Petugas Keamanan : Penjaga Rasa Aman
Satpam atau petugas keamanan kadang dianggap hanya ‘penjaga gerbang’, padahal mereka memegang tanggung jawab besar dalam menjaga ketertiban dan keamanan suatu lingkungan.
Mereka bekerja dalam shift panjang, sering kali di malam hari saat orang lain tidur, dan harus tetap waspada. Pekerjaan ini punya tekanan tersendiri, terutama di area yang rawan konflik atau kriminalitas.
5. Operator Pabrik : Penggerak Mesin Ekonomi
Indonesia memiliki banyak industri manufaktur yang menyerap jutaan tenaga kerja, dari pabrik tekstil hingga elektronik. Operator pabrik bekerja dengan mesin, dalam ritme kerja yang berulang dan kadang monoton, tapi sangat krusial.
Produk-produk yang kita gunakan sehari-hari, seperti baju, sabun, alat elektronik, semua diproduksi oleh tangan-tangan mereka. Namun banyak pihak yang masih menyayangkan bahwa upah dan kondisi kerja para buruh pabrik sering belum ideal.
Apresiasi tidak selalu harus berupa materi, Sobat Holopis bisa mengungkapkannya dnegan bersikap sopan, mengucapan terima kasih, dan perlakuan manusiawi pun sudah berarti besar.
Selamat Hari Buruh, Sobat Holopis!