JAKARTA – Bencana banjir merendam ribuan rumah warga yang ada di Kabupaten Barito Kuala, Provinsi Kalimantan Selatan sejak beberapa waktu lalu.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, hujan dengan intesitas tinggi menyebabkan setidaknya 9 desa di wilayah Kabupaten Barito Kuala terendam banjir.
Wilayah terdampak yakni Kecamatan Kuripan, sedangkan sembilan desa terdampak yakni Desa Jambu, Jambu Baru, Kabuau, Asia Baru, Jernang, Kuripan, Rimbau Tulang, Tabatan dan Tabatan Baru.
BACA JUGA
- Lima Kecamatan di Kota Samarinda Terendam Banjir, Seorang Warga Meninggal Dunia
- BNPB Sebut Aktifitas Warga Aceh Barat Daya Kembali Normal Pasca Diguncang Gempa
- 58 Kepala Keluarga di Kecamatan Pilangkenceng Terdampak Banjir
- Hujan Deras dan Luapan Sungai Rendam 7 Desa di Pamekasan
- Gempa di Aceh Barat Daya, BNPB Sebut Sejumlah Rumah Alami Kerusakan
“Sebanyak 1.123 KK serta 15 jiwa mengungsi dan masih dalam pendataan petugas,” kata Abdul Muhari dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Rabu (30/4).
Abdul kemudian mengatakan bahwa kondisi terkini banjir masih masih menggenangi wilayah tersebut dengan ketinggian air 50-120 cm.
Kerugian Materil akibat banjir itu diantaranya ± 1.123 Rumah, 21 Fasilitas Pendidikan, 6 Fasilitas Kesehatan, 10 fasilitas ibadah, 13 Kantor, 9 fasilitas umum serta 3 tempat usaha, serta jalan sepanjang 11.265 m terendam.
BPBD Kabupaten Barito Kuala melakukan assessment, kaji cepat dan berkoordinasi dengan aparat setempat. Kebutuhan mendesak diantaranya logistik, obat – obatan, pelampung, air bersih, kebutuhan bayi, kebutuhan Ibu hamil, kebutuhan difabel, bahan bangunan, kebutuhan lansia, serta kebutuhan sanitasi.