JAKARTA – Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto menyampaikan arahan pentingnya dalam tactical wall game (TWG) kesiapan pengamanan Hari Buruh Internasional di Jakarta.
Dalam kesempatan itu, jenderal polisi bintang dua ini pun menekankan pentingnya sikap humanis dan profesional dalam berinteraksi dengan para buruh.
Ia mengingatkan bahwa banyak buruh saat ini tengah menghadapi tekanan ekonomi dan ancaman PHK, sehingga pendekatan persuasif harus diutamakan.
BACA JUGA
- Ini Lokasi SIM Keliling Hari Selasa 20 Mei di Wilayah Jakarta
- 5 Lokasi SIM Keliling di Wilayah Jakarta Senin 19 Mei
- Preman Ormas FBR Ditangkap, Palak Pedagang Hingga Tukang Bangunan Sejak 2021
- Jadwal Layanan Samsat Keliling Wilayah Jadetabek Hari Jumat 16 Mei
- Ini Jadwal dan Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Jumat 16 Mei
“Tindakan kekerasan tidak dibenarkan. Seluruh personel diminta untuk sadar kamera dan menghindari intimidasi dalam bentuk apapun,” kata Kapolda dalam arahannya di Lapangan Silang Selatan Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (30/4/2025).
Dalam simulasi TWG tersebut, seluruh skenario pengamanan dipaparkan secara rinci. Diperkirakan sekitar 140.000 buruh dan 60.000 masyarakat umum akan memadati kawasan Monas dan sekitarnya.
Sejumlah titik konsentrasi massa pun diidentifikasi, seperti ; area Patung Kuda Arjuna Wiwaha atau sekitar bundaran air mancu Indosat. Kemudian kawasan Bundaran HI (Hotel Indonesia), Gedung DPR/MPR RI, dan juga kawasan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jalan Medan Merdeka Selatan.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Karyoto juga memaparkan rencana pengamanan dengan pengerahan lebih dari 13.000 personel gabungan. Pengamanan dibagi dalam sektor-sektor strategis yang disesuaikan dengan potensi kerawanan, termasuk upaya pengaturan arus masuk kendaraan massa dari Banten dan Jawa Barat.
Setidaknya akan ada 13.252 personel gabungan TNI-Polri yang dikerahkan di berbagai titik untuk memastikan momentum Hari Buruh Internasional tersebut dapat berjalan dengan baik, aman, dan lancar.
13.252 personel gabungan tersebut terdiri dari unsur Polri sebanyak 9.591 personel, unsur TNI sebanyak 3.385 personel, dan 279 personel dari unsur pemerintah Daerah Khusus Jakarta, baik dari Satpol PP maupun Dinas Perhubungan.