MAKASSAR – Sebanyak 12 Kg narkotika jenis Ganja, Sabu serta tembakau sintetis berasal dari China senilai Rp 19 miliar dimusnahkan Polrestabes Makassar, Selasa (29/4).
Kapolrestabes Makassar Kombes Arya Perdana mengatakan, barang bukti narkotika tersebut hasil tangkapan Februari hingga Maret 2025.
“Barang bukti hasil tangkapan Februari dan Maret sekitar 7,5 Kg sabu, 500 gram tembakau sintetis dan 4 Kg ganja. Totalnya kalau sabu Rp 12 Miliar sedangkan tembakau sintetis senilai Rp 7 Miliar dan ganja Rp 45 Juta. Jadi total-total bisa Rp 19 Miliar,” jelas Arya saat rilis kasus di Mapolrestabes makassar, Senin (29/4) yang dikutip Holopis.com.
BACA JUGA
Arya menambahkan, barang bukti sebanyak itu jika beredar di masyarakat berpotensi merusak 62.500 jiwa.
“Ini bisa menyelamatkan ratusan ribu orang. Beruntung barang haram ini berhasil diidentifikasi sehingga gagal beredar di Makassar,”ucapnya.
Saat ini pihaknya terus melakukan pengembangan untuk mengungkap lebih banyak jaringan pengedar dan juga bandar utama dari narkoba tersebut.
“Jaringannya berbeda-beda, karena barang bukti jenisnya berbdea-beda. Kita masih kembangkan karena kemungkinan bandarnya bukan dari Indonesia,” bebernya.
Peredaran narkoba ini kata dia sangat berbahaya karena melibatkan jaringan dari luar negeri dan sangat terorganisir.
“Narkoba merupakan kejahatan kelas internasional terorganisir. Sudah pasti bandarnya orang asing,” tegasnya.
Dari barang ini, polisi berhasil mengamankan empat orang. Mereka yang mengirimkan barang tersebut dari China.
“Bandar semua yang ditangkap, namun sepertinya bukan bandar utama. Mereka kirim barang ini melalui pos dari China terus masuk ke Makassar,” pungkasnya.
