JAKARTA – Bencana angin puting beliung melanda ratusan rumah warga yang ada di Desa Banuayu, Kecamatan Lubuk Batang, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Provinsi Sumatera Selatan.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, kejadian ini disebabkan adanya pertumbuhan awan cumulonimbus di wilayah udara OKU.
“Angin kencang mengakibatkan 167 rumah terdampak. Jumlah warga terdampak memcapai 668 jiwa,” kata Abdul Muhari dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Selasa (29/4).
BACA JUGA
- Gempa di Aceh Barat Daya, BNPB Sebut Sejumlah Rumah Alami Kerusakan
- Belasan Rumah di Gunungkidul Rusak Tertimpa Pohon Tumbang
- Angin Kencang di Malang, Seorang Pengendara Motor Tewas
- Kepala BNPB Janjikan Perbaikan Infrastruktur Terdampak Bencana di Padang Pariaman
- Banjir Rendam Ratusan Rumah Warga di Kotawaringin Timur
Abdul memastikan bahwa BPBD OKU menurunkan personil dan peralatan ke lokasi kejadian untuk melakukan pendataan dampak bencana serta menyiapkan bantuan logistik untuk masyarakat terdampak.
Masyarakat bersama petugas kemudian juga melakukan gotong royong untuk memperbaiki rumah-rumah yang terdampak.
Memasuki masa peralihan musim, Abdul mengimbau masyarakat untuk selalu waspada akan terjadinya potensi bencana.
Cuaca ekstrem ditandai dengan cuaca ekstrem seperti hujan lebat berdurasi singkat, petir, angin kencang, serta kemungkinan terjadinya angin puting beliung dan hujan es di beberapa wilayah.
“Selalu perhatikan prakiraan cuaca harian dan siapkan tas siaga bencana di rumah masing-masing. Pengecekan kondisi bangunan rumah secara berkala dan pemangkasan pada pohon-pohon yang menjulang terlalu tinggi dapat dilakukan guna mengurangi potensi risiko bencana akibat cuaca ekstrem,” imbaunya.