JAKARTA – Bencana banjir merendam puluhan rumah warga yang ada di Desa Ciherang, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menjelaskan, kondisi tersebut disebabkan hujan deras dengan durasi yang cukup lama.
“Hujan deras itu menyebabkan aliran Kali Rawa Kalong meluap ke pemukiman warga,” kata Abdul Muhari dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Selasa (29/4).
BACA JUGA
- Longsor di Kota Samarinda, Dua Warga Meninggal Dunia
- Lima Kecamatan di Kota Samarinda Terendam Banjir, Seorang Warga Meninggal Dunia
- BNPB Sebut Aktifitas Warga Aceh Barat Daya Kembali Normal Pasca Diguncang Gempa
- 58 Kepala Keluarga di Kecamatan Pilangkenceng Terdampak Banjir
- Hujan Deras dan Luapan Sungai Rendam 7 Desa di Pamekasan
Abdul menjelaskan bahwa peristiwa ini terjadi pada Minggu (27/4) pukul 18.30 WIB. Sebanyak 70 unit rumah terendam banjir.
“Hal ini menyebabkan 225 jiwa terdampak,” imbuhnya.
Guna percepatan penanganan genangan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor mengerahkan mobil pompa untuk penyedotan air.
Kondisi air berangsur surut dan akses jalan antar desa sudah dapat dilalui kendaraan roda dua dan empat.
Selain banjir, beberapa wilayah di Kabupaten Bogor juga dilanda terjangan angin kencang pada Minggu (27/4). Lokasi terdampak berada di Desa Sukaharja, Kecamatan Ciomas, dan Desa Cibanteng, Kecamatan Ciampea.
“Total terdapat dua unit rumah rusak berat, empat unit rumah rusak sedang, dan dua unit rumah rusak ringan,” jelasnya.
Tujuh kepala keluarga atau sejumlah 27 warga terdampak karena rumahnya rusak. Delapan orang terpaksa mengungsi sementara ke rumah tetangga karena kerusakan rumahnya belum diperbaiki.
BPBD setempat tengah melakukan asesmen di lapangan guna kaji cepat kebutuhan penanganan darurat serta melakukan koordinasi dengan instansi terkait.