JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto mengakui memiliki alasan khusus kenapa dirinya memberikan pengarahan secara tertutup dalam acara Town Hall Meeting pengurus Badan Pengelola Investasi Daya Anagata BPI Nusantara (Danantara) bersama para direksi BUMN.
Presiden Prabowo menegaskan bahwa dirinya sengaja melakukan hal tersebut demi menjaga harga diri jajaran direksi yang kena teguran darinya.
“Ya tertutup, karena saya banyak tegur juga direksi-direksi itu. Enggak enak kan ditegur di depan kalian,” kata Presiden Prabowo Subianto pada Senin (28/4).
BACA JUGA
- Prabowo Perkuat Kerja Sama Bilateral Indonesia-Thailand
- Wamenaker: Pemerintah Konsisten Dukung Perjuangan Ojol
- Tiba di Government House Thailand, Presiden Prabowo Disambutan PM Thailand
- Paus Leo XIV Resmi Kenakan Cincin Nelayan
- Anak Diaspora Sapa Prabowo di Bangkok: “Semoga Pendidikan Indonesia Lebih Baik”
Dalam arahannya, Prabowo menekankan pentingnya profesionalisme dan integritas dalam pengelolaan lembaga investasi nasional tersebut.
Ia berpesan agar seluruh direksi bekerja sebaik mungkin dan meninggalkan praktik-praktik lama yang tidak efisien atau tidak benar.
“Praktik-praktik yang enggak bener harus ditinggalkan dan saya serahkan kepada manajemen untuk mengevaluasi semua direksi, dievaluasi kinerjanya,” tegasnya.
Lebih jauh, Prabowo menegaskan bahwa evaluasi terhadap direksi tidak hanya meliputi kinerja, tetapi juga mencakup aspek watak, akhlak, dan prestasi. Ia tidak segan meminta pergantian direksi yang terbukti malas, tidak kompeten, atau menyalahgunakan kewenangan.
Prabowo juga menyampaikan optimisme bahwa jika aset-aset yang berada di bawah pengelolaan Danantara dikelola secara benar dan profesional, total aset lembaga tersebut dapat mencapai hingga 1 triliun dolar AS.
“Kita kelola dengan baik, kita hitung aset-aset kita ternyata kita kaya, mungkin sebentar lagi kekayaan Danantara akan tembus 1 triliun dolar AS, dan kalau dikelola dengan baik ini bisa menghasilkan dana yang besar untuk bangsa kita. Itu pendekatan saya seperti itu,” pungkas Prabowo.