JAKARTA – Bencana banjir melanda sejumlah warga termasuk fasilitas publik yang ada di Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah semenjak Minggu (27/4).
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, peristiwa ini dipicu oleh curah hujan dengan intensitas tinggi yang menyebabkan jebolnya tanggul di beberapa titik.
“Kondisi tersebut membuat air menggenangi pemukiman warga di tiga desa di Kecamatan Tambakromo, yaitu Desa Angkatan Lor, Desa Angkatan Kidul, dan Desa Sinomwidodo,” kata Abdul Muhari dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Senin (28/4).
BACA JUGA
- Longsor di Kabupaten Trenggalek, Enam Orang Dinyatakan Hilang
- Banjir Masih Rendam Sejumlah Wilayah di Jawa Barat
- Longsor di Bandung Barat, Sejumlah Warga Alami Luka
- 19 Orang Hilang di Kabupaten Pegunungan Arfak Hilang Terseret Banjir Bandang, Ini Daftarnya
- 11 Desa di Kabupaten Sidorjo Terendam Banjir
Akibat kejadian tersebut, sekitar 60 Kepala Keluarga terdampak, dengan jumlah rumah yang terdampak banjir mencapai sekitar 60 unit.
“Proses pendataan kerugian dan dampak lainnya masih terus dilakukan di lapangan,” imbuhnya.
Sebagai respon cepat, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pati bersama dinas terkait, Dinas Sosial, TNI/POLRI, Camat, dan aparatur desa setempat, bersama masyarakat, langsung bergerak melakukan pengecekan dan gotong royong untuk membersihkan lokasi terdampak banjir, serta membantu warga terdampak.
Kondisi mutakhir, menurut Abdul, banjir di Desa Sinomwidodo telah surut sekitar pukul 02.00 WIB, disusul dengan Desa Angkatan Kidul yang juga mengalami surut sekitar pukul 03.00 WIB.
“Sementara itu, di Desa Angkatan Lor, banjir masih tersisa dengan genangan air setinggi 5–10 cm,” tutupnya.